Hotel Masih Jadi Akomodasi Pilihan Utama bagi Traveler Berlibur

Jelang libur akhir tahun, terjadi peningkatan pemesanan hotel di berbagai daerah. Ini menunjukkan bahwa hotel masih menjadi pilihan utama traveler saat berlibur.

Dominasi hotel ini terlihat dari survei yang dilakukan Wego dan Pear Anderson. Survei itu menunjukkan pada September lalu, pemesanan hotel mencapai 51,4 persen, disusul dengan homestay 15,8 persen, resort 12,6 persen, dan apartemen 8,2 persen.

Hotel dipilih wisatawan karena beberapa faktor. Dari hasil survei yang sama, 99,7 persen responden Indonesia menyatakan penerapan protokol kesehatan dan keamanan di penginapan menjadi hal yang penting.

Kemudian faktor penentu lainnya adalah ulasan traveler yang sudah pernah menginap di akomodasi tersebut. Responden yang menyatakan hal ini jumlahnya 99 persen.

Selain kedua faktor itu, wisatawan Indonesia juga menganggap lokasi penginapan yang dekat dengan transportasi publik (98,4 persen) dan fasilitas wifi gratis (96,5 persen) sebagai faktor penting yang menentukan pemilihan penginapan.

Adapun untuk tarif hotel per malam saat libur akhir tahun ini bervariasi di setiap daerah. Berdasarkan harga yang tercantum di situs dan aplikasi Wego, harga hotel per malam paling mahal ada di Bali.

Berikut ini rincian harga hotel mahal di Indonesia:

1. Bali Rp378.000 - Rp2.230.000
2. Jakarta Rp380.000 - Rp1.720.000
3. Yogyakarta Rp313.000 - Rp1.214.000
4. Bandung Rp430.000 - Rp1.350.000
5. Surabaya Rp416.000 - Rp1.227.000

Sebelumnya, Wego menyampaikan bahwa Bali masih menjadi destinasi terfavorit wisatawan untuk menghabiskan momen libur akhir tahun. Ini dibuktikan dengan jumlah pencarian hotel di Bali yang meningkat 155,8 persen.

Selain Bali, Kota Yogyakarta juga diprediksi akan diserbu wisatawan. Jumlah pencarian hotel di sana meningkat sebesar 74 persen dibandingkan libur Lebaran 2020. Apalagi dengan Yogyakarta yang tak memberlakukan aturan wajib tes Corona, ini akan menjadi kesempatan baik buat wisatawan berlibur di Kota Gudeg.