Menyambut libur Natal dan tahun baru para pedagang Malioboro Yogyakarta melakukan sterilisasi. Mereka menginisiasi adanya penyemprotan disinfektan.
Penyemprotan disinfektan ini diawali dari sisi utara hingga sisi selatan kawasan Malioboro. Sasarannya adalah lapak dan fasilitas umum di kawasan tersebut.
Aksi penyemprotan disinfektan ini sebagai langkah antisipasi sebaran COVID-19. Pengawas dan Penasehat Koperasi Paguyuban PKL Malioboro Tri Dharma, Rudiarto, menuturkan kegiatan ini adalah wujud komitmen dalam menerapkan prokes COVID-19.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak hanya bagi pengunjung tapi juga khususnya oleh para pedagang. Setidaknya ada 14 komunitas di kawasan Malioboro yang terlibat dalam kegiatan ini.
"Seluruh komunitas memiliki inisiatif yang sama dalam pencegahan paparan COVID-19. Intinya kami siap menyambut wisatawan di Malioboro dari berbagai penjuru," jelasnya ditemui di kawasan Malioboro, Kamis (24/12).
![]() |
"Asal semua tertib disiplin menerapkan prokes," imbuh Rudiarto.
Penyemprotan disinfektan diawali dari depan Hotel Grand Inna Malioboro. Selanjutnya mereka menyisir dengan berjalan kaki ke sisi selatan hingga Titik Nol Kilometer.
![]() |
Aksi disinfeksi ini dilakukan merata di sisi barat maupun timur jalan.
"Disinfeksi rutin 2 kali dalam sehari, jam 07.00 dan 16.00 WIB. Kami rutinkan selama libur Natal sampai 3 Januari 2021," tegas Rudiarto.
"Lalu setiap lapak di Malioboro membekali diri dengan hand sanitizer dan pedagang wajib bermasker," katanya.
(msl/msl)
Komentar Terbanyak
Banjir Bali, 1.000 Hektar Lahan Pertanian per Tahun Hilang Jadi Vila
Warga Harap Wapres Gibran Beri Solusi Atasi Banjir Bali
Belum Dibayar, Warga Sekitar Sirkuit Mandalika Demo-Tagih ke ITDC