Masjid di Beijing Tutup

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Masjid di Beijing Tutup

Antara - detikTravel
Minggu, 03 Jan 2021 05:02 WIB
Masjid Niu Jie  di Beijing China
Ilustrasi masjid di Beijing (d'traveler)
Beijing -

Sejumlah masjid di Beijing ditutup lagi per 1 Januari 2021. Itu sebagai sebagai tindakan pencegahan dan pengendalian gelombang baru kasus COVID-19.

Sejumlah jemaah shalat Jumat (1/1) dari kalangan warga asing kecele saat tiba di Masjid Dongzhimen Wai pada pukul 13.15 waktu setempat (12.15 WIB).

"Kemana lagi kita mesti cari masjid?" seorang warga negara Pakistan bertanya kepada temannya setelah membaca pengumuman bertuliskan karakter China yang ditempel di pintu masjid di seberang pusat transportasi terpadu Dongzhimen, seperti diberitakan Antara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penutupan terkesan mendadak dan tidak ada pemberitahuan sebelumnya sehingga banyak jamaah shalat Jumat yang telanjur mendatangi beberapa masjid.

Bahkan Riono Utomo, warga negara Indonesia yang sudah 25 tahun tinggal di Beijing, sampai berkeliling di Distrik Chaoyang untuk mencari masjid yang menggelar shalat Jumat.

ADVERTISEMENT

"Begitu sampai ke Masjid Yangzha ternyata tutup. Padahal saya berangkat lebih awal," ujar staf Kedutaan Besar RI di Beijing itu.

Kemudian, dia bergegas menuju Masjid Changying dengan mengayuh sepeda disambung naik kereta bawah tanah dan bus kota dari Masjid Yangzha.

"Di Masjid Changying, ternyata tutup juga," kata dia.

Penutupan itu erat kaitannya dengan tindakan antiepidemi setelah di Beijing tercatat 104 kasus baru pada warga lokal selama Desember 2020 atau meningkat 76,3 persen dibandingkan pada bulan November.

Sebelumnya masjid di seluruh daratan China tutup pada 24 Januari 2020. Masjid-masjid di China kembali dibuka pada Agustus 2020.

Hingga Sabtu pagi China mendapatkan 14 kasus impor baru sehingga totalnya menjadi 4.287 kasus.

Komisi Kesehatan Nasional China (NHC) menyebutkan kasus impor baru itu ditemukan di Shanghai sebanyak empat kasus, Tianjin (3), Guangdong (3), Liaoning (1), Fujian (1), Shandong (1), dan Shaanxi (1).

Sebanyak 4.015 kasus impor telah sembuh dan meninggalkan rumah sakit, sedangkan sisanya masih dirawat.

Sampai saat ini pula belum ada kasus impor COVID-19 di China yang berakhir dengan kematian.

Sebelumnya Wakil Sekretaris Jenderal Pemerintah Kota Beijing Chen Bei mengingatkan masyarakatnya untuk tidak berlibur Tahun Baru 2021 ke luar kota.

Gedung bioskop, perpustakaan, museum, dan tempat hiburan di Beijing hanya diizinkan beroperasi dengan tingkat keterisian 75 persen.

Kawasan internasional Sanlitun masih dipadati pengunjung pada malam pergantian tahun dengan penerapan protokol kesehatan yang sangat ketat.




(fem/fem)

Hide Ads