Selain wisata seks, turis Israel yang liburan ke Dubai juga kerap berulah di hotel tempatnya menginap. Mereka kedapatan mencuri mesin ekspresso, bahkan lampu.
Turis Israel yang liburan ke Dubai dilaporkan mencuri beberapa barang dari kamar hotel tempat mereka menginap. Dari laporan media Israel, Yedioth Ahronoth yang dilansir detikTravel, Rabu (20/1/2021), ada beberapa barang yang dicuri turis Israel ini.
Beberapa barang tersebut tampak remeh temeh seperti handuk hingga gelas kopi. Tapi ada juga yang kedapatan mencuri lampu hias di kamar, bahkan mesin kopi espresso.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya sudah berkunjung ke Dubai selama bertahun-tahun dan berbisnis juga di sana. Tapi bulan lalu, saya tiba di hotel tempat menginap dan terkejut ketika melihat di lobby hotel ada orang Israel yang sedang digeledah karena mencuri barang-barang di kamar," ungkap seorang pebisnis berkebangsaan Israel.
Komplain tentang banyaknya turis Israel yang mengambil barang-barang dari kamar hotel tempatnya menginap keluar hanya sebulan sejak penerbangan komersial pertama dari Israel ke Uni Emirat Arab (UEA) dilakukan.
Seorang manajer hotel di Dubai yang pernah bekerja di Burj Khalifa juga mengeluhkan hal yang sama. Dia sudah melayani tamu dari berbagai negara, beberapa memang bermasalah, tapi baru kali ini ada yang mencuri barang dari hotel tempatnya bekerja.
"Kami melayani ribuan turis dari seluruh negara di dunia, beberapa di antara mereka menciptakan masalah, tapi kami tidak pernah melihat mereka mencuri barang-barang. Baru-baru ini kami melihat turis Israel datang ke hotel kami dan memenuhi tas mereka dengan barang-barang, mencuri handuk, teko teh dan kopi, bahkan lampu," ujar si manajer hotel tadi.
"Suatu hari, sekeluarga orang Israel dengan dua orang anak mau check out dan kami menemukan ada barang-barang yang hilang di kamar hotel kami. Staff saya berusaha memberi tahu mereka, tapi mereka malah mulai berteriak," dia menjelaskan.
"Setelah ngobrol, mereka setuju untuk membuka tas dan kami menemukan mereka membawa kontainer es batu, hanger, dan handuk wajah. Setelah kami bilang akan melaporkan ini ke polisi, barulah mereka mengembalikan dan meminta maaf," dia menambahkan.
Abdul Al-Aziz Al Khazraj Al-Nasari, seorang presenter dari Qatar, bahkan mengunggah video tentang sejumlah pemilik hotel di UEA yang menelpon dirinya dan menceritakan tentang pencurian oleh turis Israel yang terjadi di hotel mereka.
Dalam video yang beredar viral di media sosial itu, dia memperingatkan bahwa menormalisasi hubungan dengan Israel bisa berakhir dengan kehilangan barang-barang di kamar hotel, tapi untuk selanjutnya tidak menutup kemungkinan akan kehilangan lahan di masa depan.
"Mereka harus tahu bahwa menormalisasi hubungan dengan Israel berarti harus merelakan barang-barang di kamar hotel untuk sekarang, dan mungkin tanah di kemudian hari," ujarnya dengan sarkas.
(wsw/fem)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!