Australia Sedang Panas, Pemburu Ular Ingatkan Bahaya yang Mengancam

Australia sedang dilanda gelombang panas. Pemburu ular ingatkan bahaya yang mungkin akan mengancam traveler yaitu masuknya ular ke dalam rumah.

Australia memang jadi rumah yang nyaman bagi spesies-spesies paling berbahaya di dunia. Termasuk di antaranya berbagai jenis ular berbisa.

Traveler yang tinggal di Australia tentu sudah paham betul akan hal ini. Terlebih, beberapa hari ke depan akan ada gelombang panas yang menerpa beberapa kawasan di Australia, termasuk negara bagian New South Wales (NSW).

Pemburu ular pun mengingatkan adanya ancaman ular masuk ke dalam rumah selama periode gelombang panas tersebut terjadi. Ular akan berusaha untuk mencari tempat yang lembab dan dingin, tentu saja rumah traveler jadi pilihan terbaik.

"Ketika siang hari dan suhu mulai memanas, saya selalu dapat panggilan untuk kasus ular masuk ke dalam rumah, ke teras dan juga garasi," kata Jake Hansen, pemburu ular dari Orange County seperti dikutip dari 9News, Senin (25/1/2021).

"Kami berpikir reptil suka panas, tapi suhu panas siang hari terlalu menyengat dan mereka akan mencari tempat yang lebih sejuk seperti di bawah pohon atau di dalam rumah," sambung Jake.

Jake pun menyebut aktivitas ular saat gelombang panas akan jadi terbatas. Mereka hanya akan aktif di pagi dan sore hari, saat cuaca sudah tidak terlalu panas.

"Pastikan kamu tidak meninggalkan pintu rumah dalam keadaan terbuka atau ada celah di bawah pintu, terutama jika kamu ke luar kota. Ular tidak akan berbuat yang membahayakan, dia hanya menghindari terpanggang matahari," tambahan tips dari Jake.

Beberapa kawasan di Australia beberapa hari ini memang sedang diterpa gelombang panas. Kota Adelaide diramalkan memiliki suhu tertinggi 39-41 derajat celcius. Di Melbourne, sekitar 38 derajat celcius, sementara di kawasan pinggiran seperti Mildura suhunya bisa mencapai 45 derajat celcius.

Video: Pelaku Penembakan WN Australia di Bali Ditangkap

Video: Pelaku Penembakan WN Australia di Bali Ditangkap