Kehidupan kedua singkat pesawat VVA-14
Prototipe kedua pesawat VVA-14 seharusnya menerima mesin agar bisa lepas landas secara vertikal. Namun, mesin itu tidak pernah dipasang pada pesawat yang hampir selesai.
Karena jenis mesin yang sesuai tidak pernah dikembangkan. Ini menghancurkan proyek, dan pesawat dibongkar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bartini mencoba memompa kehidupan baru ke dalam pesawat VVA-14 dengan berubah menjadi ekranoplan. Pesawat ini menggunakan ground effect untuk meluncur dekat dengan permukaan seperti air dengan kecepatan tinggi seperti yang dilakukan hovercraft.
"Saya pikir militer Soviet dengan sangat cepat menyadari bahwa efektivitas pesawat VVA-14 sebagai armada anti-kapal selam akan rendah," kata dia.
"Ia hanya dapat membawa sejumlah kecil rudal dan tantangan teknis untuk menciptakan kendaraan yang tidak biasa seperti itu sangat berat. Pada akhirnya, militer mengandalkan pesawat yang lebih konvensional untuk pekerjaan itu, "kata Sovenko.
Baca juga: Akhir Tragis Pesawat Jet Saingan Concorde |
Setelah pensiun, prototipe asli dipindahkan dengan tongkang dari Taganrog di Rusia selatan, tempat ia dibangun dan diuji, ke kota kecil dekat Moskow, Lytkarino. Armada ini lalu dibawa ke darat, dibiarkan tanpa pengawasan dan sebagian hancur karena pencurian.
Pesawat VVA-14 kemudian diangkut melalui helikopter ke Monino terdekat di Museum Angkatan Udara Pusat dalam kondisi rusak parah hingga hari ini.
Jika VVA-14 sepenuhnya selesai dan diuji, kata Sovenko, pesawat itu akan menjadi pesawat yang benar-benar unik.
"Pesawat VVA-14 bisa lepas landas dan mendarat baik secara horizontal maupun vertikal, dan di darat maupun di atas air. Armada ini juga bisa mengapung untuk waktu yang lama sebagai kapal dan melakukan perang anti-kapal selam," dia menjelaskan.
"Dan tentu saja, pesawat VVA-14 bisa terbang seperti kapal selam. pesawat biasa juga," katanya.
"Keserbagunaan ini adalah kualitasnya yang paling tidak biasa dan luar biasa. Namun, pesawat VVA-14 tidak pernah benar-benar mencapai potensi penuhnya," kata dia.
Simak Video "Video: BRIN Ungkap Wahana Antariksa Milik Uni Soviet Tak Jatuh di RI"
[Gambas:Video 20detik]
(msl/fem)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!