Cuaca buruk memang jadi musuh bebuyutan penerbangan. Batik Air yang sudah mau sampai di tujuan saja harus rela balik lagi.
Dari rilis yang diterima detikTravel, Batik Air member of Lion Air Group menyampaikan keterangan resmi sehubungan dengan penerbangan ID-6362 pada Sabtu (30/ 01) tentang kembalinya penerbangan rute Jakarta melalui Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang (CGK) tujuan Semarang melalui Bandar Udara Internasional Jenderal Ahmad Yani, Jawa Tengah (SRG).
Pesawat yang dioperasikan Boeing 737-800NG registrasi PK-LBZ sudah menjalani pemeriksaan sebelum keberangkatan (pre-flight check) dan dinyatakan naik terbang atau airworthy for flight.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam penerbangan ini, Batik Air membawa enam awak pesawat, 77 tamu dewasa dan satu tamu anak-anak. Pesawat lepas landas pukul 07.35 WIB dan diperkirakan tiba pada 08.45 WIB.
Namnun pada saat mendekati Bandar Udara Internasional Jenderal Ahmad Yani, pilot mendapat informasi dari petugas pengatur lalu lintas udara mengenai perubahan kondisi cuaca yang kurang baik (bad weather). Curah hujan tinggi terjadi di Semarang.
Untuk mengutamakan faktor keselamatan dan keamanan penerbangan pilot memutuskan melakukan pengalihan pendaratan di Bandar Udara Internasional Adi Soemarmo Solo, di Boyolali, Jawa Tengah. Cuaca buruk membuat jarak pandang pendek yang tidak memenuhi persyaratan keamanan pendaratan.
Setelah cuaca di Bandar Udara Internasional Jenderal Ahmad Yani membaik, penerbangan ini pun kembali ke Semarang menggunakan nomor ID-6362D.
Penumpang harus delay selama lebih dari dua jam agar bisa sampai ke Semarang. Kebijakan ini tentunya dilakukan demi keselamantan penumpang.
(bnl/bnl)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!