Anggota Komisi V DPR RI menyatakan 'NTT istimewanya hanya komodo saja'. Hal ini pun mengundang respon warganet, termasuk Pemprov NTT.
"Sebagai anggota DPR apalagi DPR pusat ya harus mengetahui betul pembangunan nasional, harus tahu, Taman Nasional Komodo itu kan atau Labuan Bajo pada umumnya itu salah satu destinasi super premium di Indonesia, dan itu desain pembangunan nasional, jadi sebagai wakil rakyat harus tahu itu, mengetahui semua pembangunan nasional," kata Kepala Biro Humas dan Protokol Setda NTT Marius Ardu Jelamu saat dihubungi, Senin (1/2/2021).
Dia menegaskan anggota DPR harus mengetahui pembangunan nasional agar pernyataannya objektif. Marius Ardu Jelamu menegaskan wisata NTT bukan hanya komodo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"NTT itu tidak hanya komodo ya, tidak hanya Labuan Bajo, itu salah satu, kita memiliki banyak destinasi wisata di seluruh NTT yang terkenal sudah mendunia, satu komodo, kedua danau berwarna Kelimutu, Waerebo internasional juga, lalu resort terbaik dunia ada di Sumba Barat, megalitik di Sumba juga terkenal sekali, lalu surfing di Rote Ndao itu sangat terkenal. Diving di Alor itu terkenal mendunia, jadi semuanya mendunia," ujarnya.
Marius Ardu Jelamu kembali menekankan pentingnya mengetahui pengetahuan tentang destinasi di Indonesia. Dia mencontohkan, warga NTT juga mengetahui destinasi-destinasi wisata di berbagai daerah, seperti Borobudur, Tangkuban Parahu, Danau Toba, Mandalika, dan lainnya.
"Jadi pelaku-pelaku pembangunan di Republik ini terutama eksekutif legislatif, yudikatif atau pemerintahan itu harus tahu semua itu pembangunan nasional seperti apa, pertanian seperti apa, pariwisata apa, sehingga pernyataan keluar itu enak didengar, jadi saya kira itu intinya. Sebagai pelaku pembangunan, karena dia menjalankan fungsi pengawasan, anggaran, fungsi budgeting, jadi dia harus ngerti semua itu prioritas pembangunan itu apa di Indonesia, pariwisata, itu di mana saja, dia harus ngerti," tuturnya.
"Kurang jauh dia (mainnya), tidak ngerti pembangunan nasional secara umum, kelihatan sekali. Dia harus tahu, destinasi prioritas itu apa saja, harus di luar kepala," imbuhnya.
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol