Taman Nasional Ujung Kulon menjadi rumah dari badak Jawa yang langka. Baru-baru ini, ada momen langka mereka yang terekam kamera.
Aktivitas badak Jawa di TN Ujung Kulon itu tertangkap kamera tim Rhino Protection Unit (RPU) Marine Patrol. Video tersebut dibagikan oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya.
Menariknya, badak yang ditemui merupakan spesies paling langka di antara lima spesies badak yang ada di dunia. Mereka bahkan dikategorikan dalam Critically Endangered dalam Red List Data Book yang dikeluarkan oleh International Union for Conservation of Nature (IUCN).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat tertangkap kamera, individu badak Jawa sedang mengasin atau salt licking. Terdengar rasa syukur dari tim RPU yang menemukan keberadaan satwa langka tersebut
"Alhamdulillah ya Allah, inilah temuan badak secara langsung di Pantai Cikarang," kata salah satu anggota tim.
"Cuma sayangnya jaraknya terlalu jauh karena karang," dia menambahkan.
Rekaman video itu membuktikan bahwa habitat badak Jawa berada dalam kondisi yang baik. Selain petugas, warga sekitar TN Ujung Kulon ikut memantau aktivitas badak.
"Tapi yang jelas ini adalah salah satu bentuk kegiatan kami unit 6 RPU Ujung Kulon... yang pada awal tahun 2021 ini menemukan satu badak jantan, sayangnya ukurannya belum bisa kami ukur karena kami dalam keadaan di sekoci," begitulah keterangan petugas situ.
Selain dukungan dari warga sekitar, ada pula dukungan utama ekologi seperti ketersediaan pakan yang melimpah hingga kebutuhan mengasin. Semoga keberlangsungan hidup badak Jawa ini tetap terjaga ya travelers.
Itulah berita terpopuler detikTravel hari Rabu kemarin (3/2/2021). Kemudian juga ada cerita seorang penumpang yang diminta pakai rompi karena berbusana terlalu terbuka.
Berikut berita detikTravel terpopuler lengkapnya:
(rdy/ddn)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!