Cinta Mati, Pasangan Ini Nikah di Ketinggian 12 Ribu Meter

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Cinta Mati, Pasangan Ini Nikah di Ketinggian 12 Ribu Meter

Bonauli - detikTravel
Jumat, 19 Feb 2021 06:13 WIB
Pasangan menikah di pesawat
Pasangan menikah di pesawat (Istimewa/News Australia/Supplied)
Jakarta -

Sepasang kekasih membuktikan cinta mereka di tengah pandemi. Mereka memilih untuk menggelar pernikahan di pesawat.

Dilansir dari News Australia, pasangan ini adalah Elaine Tong dan Luke Serdar. Pasangan dari Melbourne tersebut sudah berniat untuk menikah di Italia sejak tahun lalu.

Tapi, harapan mereka harus pupus karena adanya pandemi virus Corona. Wabah tidak kunjung usai, mereka bertekad untuk tetap menikah di hari Valentine, namun dengan sedikit perubahan rencana yang tidak kalah edan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menjelang Valentine, Perdana Menteri Victoria malah mengumumkan melakukan lockdown di negara bagian tersebut.

Setelah memutar otak, mereka sepakat menggelar pernikahan di tempat yang tidak kalah spesial ketimbang di Italia. Mereka memutuskan untuk menikah di pesawat.

ADVERTISEMENT

Dewi keberuntungan berpihak kepada mereka. Virgin Australia kembali mengudara.

Pasangan ini pun langsung mengungkapkan ide untuk menikah dalam sebuah penerbangan. Tidak membuang-buang waktu, mereka menghubungi maskapai dan... disetujui.

Penerbangan yang dipilih adalah rute Melbourne-Sydney. Dengan pesawat VA841, pasangan itu resmi menikah di hadapan 150 penumpang Virgin Australia yang tak dikenal.

Momen itu pun tiba. Elaine berjalan di lorong kabin dengan gaun putih dan buket bunga mawar di tangan.

Berjalan perlahan dari belakang hingga mendekati pintu keluar pesawat, dia ditunggu mempelai pria yang mengenakan jas hitam.

Tidak mengabaikan protokol kesehatan, mereka tetap mengenakan masker dalam acara itu.

Di ketinggian 40.000 kaki atau sekitar 12 ribu meter di udara, mereka melakukan janji suci melalui radio yang biasa digunakan oleh awak kabin untuk melakukan pengumuman.

"Saya telah menantikan pernikahan saya sepanjang hidup saya, sama halnya dengan Elaine dan ini adalah mimpi yang jadi kenyataan," ujar Serdar.

Serda dan Elaine puas kendati gagal menikah di Italia. Lagipula, mereka sama-sama hobi traveling dan sudah gatal untuk kembali naik pesawat setelah 12 bulan tidak terlibat dalam penerbangan.

"Kami suka traveling, jadi ini sangat relevan bagi kami untuk bisa menikah sambil semangat traveling," ujar Elaine.

Sang pilot pun mengatakan bahwa pernikahan itu merupakan pengalaman spesial baginya. Baru kali ini dia mengalami ada pasangan menikah dalam pesawat yang dikomandonya.

"Saya pernah mengalami hal-hal lucu di terjadi di tengah penerbangan tetapi tidak pernah mengadakan pernikahan. Untuk menjadi saksi ini sangat unik dan itu menunjukkan dukungan Virgin Australia untuk membiarkan pasangan ini melakukan hal ini," ujar Simo Schembri, pilot Virgin Australia.

Penumpang lain juga seolah mendapatkan kejutan, sebab mereka tidak tahu bahwa di penerbangan ini akan ada pernikahan. Para penumpang yang menjadi saksi memberikan ucapan selamat kepada pasangan ini. Katanya sih ini pernikahan udara pertama Virgin Australia.

"Ini sangat istimewa dan berbeda dari pernikahan impian saya. Tapi kami senang acaranya berhasil seperti ini," kata Elaine.




(bnl/fem)

Hide Ads