Niat Suap Petugas Bandara Agar Bebas Karantina, Eh Malah Ditangkap

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Niat Suap Petugas Bandara Agar Bebas Karantina, Eh Malah Ditangkap

Elmy Tasya Khairally - detikTravel
Sabtu, 20 Feb 2021 06:43 WIB
Apes sekali nasib dua wisatawan di Bandara Hawaii ini. Niat ingin menyuap petugas bandara, eh malah dilaporkan ke polisi.
Foto: Bandara Internasional Daniel K Inouye, Honolulu, Hawaii (Getty Images/Anett Flassig )
Jakarta -

Apes sekali nasib dua wisatawan di Bandara Hawaii ini. Niat ingin menyuap petugas bandara, eh malah dilaporkan ke polisi.

Dikutip dari Fox News oleh detikTravel, Sabtu (20/2/2021), wisatawan itu bernama Johntrell White dan Nadia Bailey. Mereka dituduh berusaha menyuap petugas bandara Hawaii untuk melewati peraturan karantina.

Mereka tiba di Bandara Internasional Daniel K. Inouye di Honolulu setelah perjalanan dari Lousiana.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut peraturan di Hawaii, wisatawan yang tidak bisa memberikan bukti pemeriksaan virus Corona harus melakukan karantina dalam jangka waktu tertentu. Traveler baru bisa bebas melakukan aktivitas di Hawaii setelah mendapatkan izin.

Nah, dua turis dari Lousiana itu, gagal menunjukkan bukti negatif Corona. Mereka juga rupanya enggan menjalani karantina.

ADVERTISEMENT

Johntrell kemudian diduga menawarkan suap sebanyak USD 2.000 atau sekitar Rp 28 juta ke petugas untuk bisa melewati bandara tanpa harus karantina. Lalu, Bailey menawarkan USD 1.000 lagi atau sekitar Rp 14 juta agar petugas mengizinkan mereka lolos.

Bukannya berhasil, mereka malah dilaporkan petugas pemeriksa ke pihak berwenang dengan laporan percobaan suap. Pasangan itu pun ditahan.

Mereka kemudian dibebaskan, namun gagal masuk Hawaii. Ya, mereka dipaksa terbang kembali ke tempat asal di Lousiana.

Kini investigasi atas insiden tersebut sedang dilakukan.

Selain aturan bukti bebas Corona dan karantina, Hawaii telah bermitra dengan platform teknologi CLEAR. Dalam kebijakan tersebut, wisatawan bisa melewati karantina selama 10 hari dengan syarat memiliki hasil tes negatif dalam 72 jam perjalanan mereka.

Hasil tes yang didapat dari laboratorium yang telah disetujui akan didaftarkan di CLEAR's Health Pass. Program yang dimulai pada 18 Februari tersebut khusus bagi wisatawan yang masuk Hawaii dari Bandara Internasional Los Angeles ke Bandara Internasional Honolulu dengan maskapai United Airlines atau Delta Airlines.




(elk/fem)

Hide Ads