Seorang penjaga kebun binatang di Spanyol tewas usai gajah yang biasa ia rawat menghantamnya. Ia sempat dilarikan ke rumah sakit namun nyawanya tak tertolong.
Kecelakaan itu diketahui terjadi pada Rabu (24/2/2021) di Taman Cabarceno, dekat kota utara Santander, Spanyol. Saat itu, sekitar pukul 08.30 waktu setempat, petugas bernama Joaquin Gutierrez Arnaiz sedang membersihkan kandang gajah yang merupakan tugasnya sehari-hari.
Di kandang itu tinggal seekor gajah betina beserta anaknya. Gajah dengan berat sekitar 4.000 kilogram itu tiba-tiba menghantam penjaga dengan belalainya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepala penjaga ini membentur jeruji kandang sehingga harus segera dibawa ke rumah sakit. Setelah 3 jam berusaha ditangani, penjaga itu dilaporkan meninggal dunia.
Dilansir dari The Guardian, kekuatan serangan gajah ini disebut luar biasa sehingga kecil kemungkinan penjaga itu dapat bertahan hidup. Usai insiden ini, polisi dan pengelola kebun binatang segera melakukan penyelidikan.
Mereka menyebut, insiden yang menimpa pria berusia 44 tahun itu merupakan yang pertama selama 31 tahun kebun binatang berdiri. Teman kerja Arnaiz pun menggelar acara penghormatan di Cabarceno atas kematiannya.
Penasihat industri pariwisata regional, Javier Lopez Marcano menyampaikan bela sungkawa atas kematian Arnaiz. Ia mengaku terkejut dengan insiden hantaman gajah itu.
Marcano mengenal Arnaiz secara pribadi sejak 2002. Arnaiz memang seorang pawang gajah senior yang dikenal banyak orang.
"Kehilangan sosok yang masih muda dan begitu populer tentu menimbulkan rasa sakit. Ia adalah pecinta gajah dan berdedikasi atas pekerjaannya," kata Marcano seperti dilansir dari The Sun, Sabtu (27/2/2021).
Taman Cabarceno menjadi tempat tinggal bagi 120 spesies satwa. Selain gajah, di sana juga terdapat harimau, singa, dan lainnya. Mereka hidup dalam lingkungan yang dibuat menjadi semi penangkaran.
Di samping itu, kebun binatang ini juga memiliki nuansa alam yang alami. Di sana terdapat danau dan ngarai seperti habitat asli para satwa.
(pin/fem)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan