Perdana Menteri (PM) Israel, Benjamin Netanyahu, batal melakukan kunjungan ke Uni Emirat Arab (UEA). Yordania tidak mengizinkan pesawat Netanyahu melintas.
PM Israel Benjamin Netanyahu dijadwalkan mengunjungi Uni Emirat Arab (UEA) pada Kamis (11/3). Tapi, rencana tersebut terpaksa harus dibatalkan setelah otoritas Yordania tidak memberikan izin buat pesawat yang mengangkut Netanyahu untuk masuk ke wilayah udara mereka.
Seharusnya, kunjungan Netanyahu ke UEA itu akan jadi kunjungan bersejarah setelah terjadi kesepakatan damai antara UEA dan Israel.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kantor PM Netanyahu (PMO) menyatakan kunjungan itu tak jadi dilaksanakan dengan alasan 'kesulitan dalam mengkoordinasikan penerbangan melalui wilayah udara Yordania'.
Sementara itu, media-media Israel menyatakan Netanyahu batal berkunjung ke UEA karena istrinya sakit. Istri Netanyahu dikabarkan masuk ke rumah sakit karena infeksi usus buntu.
Baca juga: Museum Yahudi Terbesar di Dunia Sudah Buka |
Namun akhirnya pernyataan itu dinyatakan tidak benar karena sakitnya istri Netanyahu tidak menjadi penyebab batalnya perjalanan Netanyahu ke UEA.
Kantor PM Netanyahu (PMO) memastikan pembatalan perjalanan pemimpin Israel itu ke UEA karena Yordania menunda persetujuan jalur penerbangan Netanyahu alias dia tidak diizinkan masuk ke dalam wilayah udara Yordania.
Tidak keluarnya izin melintas buat pesawat Netanyahu disinyalir sebagai buntut dari batalnya kunjungan Putra Mahkota Yordania ke Temple Mount. Kunjungan tersebut terpaksa dibatalkan karena tidak terjadinya kesepakatan soal prosedur keamanan selama kunjungan berlangsung.
Temple Mount sendiri terletak di kota tua Yerusalem. Di sinilah, situs bersejarah penting bagi umat Islam, Kristen dan Yahudi berada.
(wsw/fem)
Komentar Terbanyak
Didemo Pelaku Wisata, Gubernur Dedi: Jelas Sudah Study Tour Itu Piknik
Forum Orang Tua Siswa: Study Tour Ngabisin Duit!
Pendemo: Dedi Mulyadi Tidak Punya Nyali Ketemu Peserta Demo Study Tour