Nama negara kepulauan Mauritius di Afrika mungkin belum terlalu populer di telinga traveler. Negara itu menawarkan vaksin gratis bagi turis yang datang ke sana.
Baru-baru ini Mauritius kembali menggencarkan visa premium mereka yang ditujukan bagi turis asing yang ingin bekerja secara remote dari negara tropis tersebut selama minimal 12 bulan atau satu tahun.
Dikumpulkan detikTravel dari Lonely Planet, Selasa (16/3/2021), traveler yang datang ke Mauritius dengan visa premium itu kini bahkan bisa mendapat vaksin gratis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tawaran itu juga berlaku untuk WNA pemegang izin kerja, izin tinggal dan lainnya. Mungkin bisa jadi opsi yang beda bagi traveler.
"Program vaksin ini merupakan bagian dari kampanye nasional untuk menjadikan Mauritius aman dari COVID-19 dan memungkinkan pembukaan kembali perbatasan ketika herd immunity tercipta," ujar Otoritas Pariwisata Mauritius.
Untuk informasi, Mauritius populer akan pantai dan resor mewahnya. Namun, traveler juga bisa melakukan aktivitas alam seperti hiking di hutan hingga snorkeling dan diving.
Selain itu, traveler juga bisa melakukan island hopping hingga menjelajahi taman botani dan rumah bergaya kolonial. Cocok bagi pecinta alam, budaya dan kegiatan outdoor.
Layaknya Maldives, Mauritius juga sangat bergantung pada sektor pariwisatanya. Sebelum pandemi, negara kepulauan ini dikunjungi sekitar 1,5 juta turis per tahun atau lebih banyak dari jumlah populasi negara tersebut. Bahkan, sekitar 20% dari tenaga kerja di Mauritius berasal dari sektor pariwisata.
Visa Premium dirancang untuk pengunjung jangka panjang dari negara-negara yang tercantum dalam Eighth Schedule of Passport Regulations, dimana di dalamnya termasuk pensiunan yang mencari tempat perlindungan dari COVID-19, investor dan profesional yang datang bersama keluarga dan bekerja secara remote di Mauritius. Serta di dalamnya termasuk pelajar.
Adapun syarat untuk Visa Premium adalah pengunjung harus memberikan bukti rencana tinggal lama mereka dan harus memiliki asuransi perjalanan dan kesehatan yang memadai untuk periode awal tinggal.
Tempat bisnis dan sumber pendapatan utama pengunjung harus berada di luar Mauritius karena mereka tidak berhak memasuki Pasar Tenaga Kerja Mauritius. Semua persyaratan masuk lainnya untuk Mauritius juga akan berlaku.
(rdy/ddn)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!