Kandangkan Beruang Kutub Demi View Tamu, Hotel Ini Dikecam

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Kandangkan Beruang Kutub Demi View Tamu, Hotel Ini Dikecam

Femi Diah - detikTravel
Kamis, 18 Mar 2021 11:11 WIB
Hotel di China dengan kandang beruang kutub dikritik.
Baru dibuka, hotel di China ini dikritik karena mengurung beruang kutub untuk kesenangan tamu. AFP/STR)
Heilongjiang -

Hotel di China yang menawarkan kamar dengan pemandangan langsung ke kandang beruang kutub baru dibuka akhir pekan lalu. Tapi, langsung banjir kritik.

Hotel itu bernama Polar Bear Hotel dan menjadi bagian taman hiburan Harbin Polar Land. Lokasinya ada di timur laut China, Heilongjiang.

Harbin Polarland, didirikan pada akhir 2005, dan mengklaim sebagai taman hiburan seni pertunjukan kutub pertama di dunia. Jendela 21 kamar hotel itu menghadap langsung ke kandang beruang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saat kalian makan, bermain, atau tidur, kalian akan ditemani beruang kutub," begitulah akun WeChat Harbin Porland berpromosi, dan dikutip Reuters.

Dari foto dan video dari media pemerintah China menunjukkan orang-orang menonton dua beruang kutub di kandang dalam ruangan yang menampilkan es buatan dan kolam kecil.

ADVERTISEMENT

Yang Liu, juru bicara Harbin Polar Land, mengatakan area dalam ruangan itu hanyalah sebagian. Kandang beruang katanya sangat luas. Selain itu, berung-beruang tersebut dibiarkan keluar jika suhu dan kualitas udara memungkinkan.

Hotel di China dengan kandang beruang kutub dikritik.Hotel di China yang mengandangkan beruang kutub agar bisa ditonton tamu dikritik. Foto: AFP/STR

Yang juga mengatakan jumlah peminat kamar yang menghadap kandang beruang kutub itu sangat tinggi. Padahal untuk menginap di kamar itu tidaklah murah, berkisar antara 1.888 hingga 2.288 yuan atau sekitar (Rp 4,2 juta sampai Rp 5,1 juta) per malam. Bahkan, kamar-kamar itu sudah habis dipesan sejak periode uji coba.

Pembukaan kamar hotel itu langsung dikritik oleh pegiat satwa. Lokasi itu dinilai tidak tepat dijadikan habitat beruang kutub yang terbiasa menjelajahi alam ribuan km.

"Beruang kutub adalah bagian dari Kutub Utara, bukan di kebun binatang atau kotak kaca di akuarium, apalagi di hotel," kata Jason Baker, wakil presiden senior kelompok peduli hak-hak hewan PETA.

"Beruang kutub aktif hingga 18 jam sehari di alam, menjelajahi wilayah dengan jangkauan ribuan mil, tempat mereka menikmati kehidupan nyata," dia menambahkan.

Mengandangkan beruang kutub untuk menyenangkan pelanggan bukan kali pertama di China. Pada tahun 2016, sebuah pusat perbelanjaan di kota selatan Guangzhou dikecam secara global setelah muncul video yang menunjukkan seekor beruang kutub, Pizza, berbaring miring di sebuah kandang berdinding kaca.




(fem/ddn)

Hide Ads