Sebuah bom yang digunakan semasa Perang Sipil ditemukan di AS. Bom itu ditemukan secara tak sengaja, dan yang bikin deg-degan, bom itu ternyata masih aktif!
Seorang pemilik rumah di Glen Hill Court, di kota Jefferson AS menelepon kantor pemadam kebakaran setempat. Dia memberitahukan bahwa tetangganya menemukan sebuah bom yang ternyata adalah peluru meriam yang digunakan semasa Perang Sipil.
Oleh tetangganya, bola meriam itu diberikan kepada si pemilik rumah. Katanya, mereka menemukan benda itu di dekat Monocacy Battlefield, sebuah situs bersejarah yang dulu digunakan sebagai medan tempur saat Perang Sipil terjadi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Neraka Dunia Itu Bernama Kamboja |
Akhirnya, Tim Penjinak Bom dari Maryland State Fire Marshall langsung bergegas datang ke lokasi sang penelepon. Tak membuang waktu lama, tim langsung berusaha menjinakkan bom yang ternyata masih aktif itu.
Tim pemadam kebakaran akhirnya berhasil menjinakkan bom tersebut. Benda berbahaya itu langsung dibawa ke Beaver Creek Quary untuk dimusnahkan.
Meski Perang Sipil sudah ratusan tahun terlewat, namun bom bekasnya masih bisa menebarkan ancaman. Bom-bom yang tidak jadi meledak di masa itu ternyata masih aktif dan bisa meledak kapan saja.
"Jika kamu menemukan objek yang tidak dikenal yang kamu duga benda militer, lebih baik berjaga-jaga daripada menyesal. Jaga jarak dan telepon 911," kata Kepala Pemadam Kebakaran Maryland, Brian Geraci, seperti dikutip dari CNN, Kamis (25/3/2021).
Negara bagian Maryland sendiri terkenal memiliki sejarah panjang terkait uji coba ledak militer. Yang paling terkenal tentu saja ada di Aberdeen Proving Ground yang berada di Harford County.
"Warga Maryland harus paham bila benda militer, walaupun bentuknya artefak kuno Perang Sipil, mereka masih punya potensi untuk meledak," pungkas Geraci.
(wsw/fem)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025