Gubernur Bali, Wayan Koster mengaku terus melobi pemerintah pusat untuk membuka penerbangan internasional ke Pulau Dewata. Sayangnya, pembukaan penerbangan internasional hingga kini masih terkendala kasus harian COVID-19.
"Kami sudah terus berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri, Kementerian Pariwisata serta Kementerian Hukum dan HAM untuk pembukaan penerbangan internasional. Akan tetapi melihat jumlah kasus harian yang masih cukup banyak di Bali masih menjadi kendala," kata Koster saat menghadiri pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional 8 Bali dan Nusa Tenggara, Kamis (25/3/2021).
Menurut Koster, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali tidak pernah sepihak menutup penerbangan internasional. Penutupan itu merupakan kebijakan pemerintah pusat melalui Keputusan Menteri Hukum dan HAM nomor 11 tahun 2020 tentang Pelarangan Sementara Orang Asing Masuk Wilayah Negara Republik Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tetapi, kata Koster, hal serupa juga diterapkan oleh ke-216 negara yang terpapar COVID-19. Bahkan sejumlah negara Eropa juga melakukan pengetatan peraturan perjalanan bagi warganya.
Sebelumnya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno membahas pembukaan pariwisata Bali yang rencananya dilakukan dengan membuka penerbangan langsung Bali-India. Pembahasan itu dilakukan Sandiaga saat bertemu dengan Duta Besar (Dubes) India untuk Indonesia Shri. Manoj Kumar Bharti di Hotel Inaya Bali, Kawasan Pariwisata Nusa Dua, Badung, Rabu (17/3/2021) pagi.
"Saya baru selesai berdiskusi tentang rencana pembukaan kembali Bali dengan penerbangan langsung dari India. Tentunya ini sedang kita siapkan dalam tahap finalisasi," kata Sandiaga.
Tak hanya itu, pertemuan tersebut juga membahas sejumlah hal lain seperti investasi dan perdagangan. Investasi perdagangan tentunya dalam lingkup pariwisata dan ekonomi kreatif.
"Harapan kami, peningkatan hubungan bilateral agar bisa membangkitkan semangat menebar harapan, membuka peluang lagi bagi Bali untuk bangkit dan Indonesia untuk pulih ekonominya," terang Sandiaga.
(isa/ddn)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!