Wisata Belum Pulih Akibat Pandemi, Sandiaga Dapat PR Lagi Imbas Bom Bunuh Diri

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Wisata Belum Pulih Akibat Pandemi, Sandiaga Dapat PR Lagi Imbas Bom Bunuh Diri

Syanti Mustika - detikTravel
Senin, 29 Mar 2021 23:25 WIB
Komisi X DPR RI menggelar rapat Kerja (raker) dengan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, di ruang Komisi X Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (25/03/2021).
Foto: Rengga Sancaya
Jakarta -

Wisata Indonesia belum juga pulih akibat dihantam pandemi virus Corona. Kini, malah muncul bom bunuh diri. Menparekraf Sandiaga Uno mau tidak mau menggandakan keamanan di tempat wisata.

Dalam Weekly Press Briefing Kemenparekraf, Senin (29/3/2021) Sandiaga Uno menyampaikan belasungkawa terhadap korban bom bunuh diri di gereja Katedral Makassar pada Minggu (29/3).

"Turut berduka cita kepada para korban dan simpati mendalam atas kejadian dan mengutuk keras kejadian yang menyebabkan 20 orang luka-luka. Kami menyesalkan aksi terorisme sebagai kejahatan terhadap kemanusiaan. Terorisme tidak berkaitan dengan ajaran agama apapun. Semua ajaran agama menolak terorisme apapun alasannya," kata Sandiaga.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sandiaga pun mengimbau masyarakat untuk tetap tenang. Dia juga mengapresiasi kinerja polisi yang cepat dalam mengungkapkan terorisme ini.

"Kami mengajak masyarakat untuk tetap tenang dan jangan panik dan menyerahkan kepada pihak berwajib untuk membongkar jaringan teroris tersebut hingga ke akarnya. Kami sangat apresiasi gerak cepat pihak kepolisian atas penanganan kasus dan identifikasi dan pengembangan yang telah menangkap beberapa orang yang terduga terlibat dalam kasus tersebut," kata Sandiaga.

ADVERTISEMENT

Sandiaga Uno berencana untuk segera mengidentifikasi dampak peristiwa itu terhadap pariwisata. Dia sekaligus mengimbau masyarakat untuk sama-sama memerangi terorisme.

"Kami Kemenparekraf terus melakukan identifikasi dampak atas kejadian tersebut terhadap pariwisata dan mengajak semua anggota masyarakat khususnya di destinasi wisata dan ekonomi kreatif untuk bersama-sama memerangi terorisme dan radikalisme yang bertentangan dengan nilai agama," kata Sandiaga.

"Kami mendorong pihak berwenang untuk melakukan penyelidikan secara intensif terkait peristiwa tersebut. Bagi Kemenparekraf rasa aman adalah yang paling penting bagi masyarakat Indonesia dan wisatawan. Bagaimana pun kejadian ini menjadi pukulan keras dan ujian bagi solidaritas bangsa Indonesia," dia menambahkan.

"Salah satu faktor daya saing wisata adalah save dan security. Kami meminimalkan kejadian ini supaya tidak menurunkan safety dan security tersebut bagi Indonesia. Kami akan terus berkoordinasi dengan pihak-pihak keamanan untuk meningkatkan rasa aman dan nyaman bagi wisatawan," ujar Sandiaga Uno.




(sym/fem)

Hide Ads