Tiga Bulan Ditutup, Pendakian Gunung Gede Pangrango Kembali Dibuka

Setelah tiga bulan ditutup, pendakian Gunung Gede Pangrango akhirnya kembali dibuka. Namun jumlah pendaki dibatasi dan pembukaan pendakian akan tetap disesuaikan dengan kondisi cuaca.

Humas Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango Poppy Oktadiani, mengatakan pendakian Gunung Gede Pangrango mulai dibuka pada Senin (5/4/2021) kemarin, berdasarkan surat edaran nomor 112/EBTNGP/Tek.2/2/2021.

"Sudah dibuka lagi sejak kemarin," ujar Poppy saat dihubungi via telepon seluler, Selasa (6/4/2021).

Menurutnya pembukaan pendakian Gunung Gede Pangrango juga didasarkan pada prakiraan cuaca yang diterbitkan Stasiun Meteorologi Kelas III Citeko Bogor BMKG.

"Hasil dari BMKG dan pemantauan di lapangan sudah memungkinkan pendakian dibuka lagi. Tapi kondisional, jika terjadi cuaca buruk maka akan ditutup sementara," kata dia.

Poppy menambahkan untuk kuota pendaki dibatasi, yakni hanya 300 orang atau 25 persen dari kuota normal per hari.

"Jumlah pendaki tetap dibatasi mengingat masih dalam kondisi pandemi COVID-19. Selain pembatasan, kami juga terapkan prosedur sesuai aturan dan protokol kesehatan yang berlaku," pungkasnya.

Sekadar diketahui, sebelumnya pendakian Gunung Gede Pangrango ditutup sekitar tiga bulan, mulai dari Januari 2021. Penutupan yang bertujuan untuk pemulihan ekosistem awalnya dilakukan hingga akhir Februari.

Namun lantaran terjadi cuaca buruk, penutupan Gunung Gede Pangrango diperpanjang hingga 4 April 2021 dan baru dibuka 5 April 2021.

Gunung Gede Pangrango memiliki ketinggian mencapai 2.958 mdpl yang terletak di perbatasan wilayah Kabupaten Bogor, Cianjur, dan Sukabumi. Kondisi alam sekitarnya yang masih asri ini membuat banyaknya jenis ragam flora dan fauna.

Video Balai Besar TNGGP Perpanjang Penutupan Pendakian Gunung Gede

Video Balai Besar TNGGP Perpanjang Penutupan Pendakian Gunung Gede