Welcome d'travelers !

Ayo share cerita pengalaman dan upload photo album travelingmu di sini. Silakan Daftar atau

ADVERTISEMENT

Selasa, 06 Apr 2021 20:04 WIB

TRAVEL NEWS

Bus PO Haryanto Umur 5-6 Tahun Sudah Diganti, Dijual Berapa Bekasnya?

PO Haryanto
Bus tua PO Haryanto (Foto: Ahmad Masaul Khoiri/detikcom)
Kudus -

PO Haryanto jadi salah satu perusahaan otobus yang rajin mengganti armadanya. Mereka konsisten menjual bus AKAP-PATAS bila telah digunakan selama lima-enam tahun.

Perihal peremajaan ini dikatakan langsung oleh Direktur Operasional PO Haryanto, Rian Mahendra, beberapa waktu lalu di garasi Kudus. Bus-bus yang diremajakan akan dijual lagi.

"Aku biasanya 5-6 tahun sudah peremajaan. Dijual lagi," kata Rian.

Untuk saat ini, bus paling tua yang masih beroperasi di PO Haryanto adalah buatan tahun 2014. Peremajaan bus itu terhalang pandemi yang sudah berjalan setahun lamanya.

"Saat ini yang beroperasi paling tua di PO Haryanto keluaran tahun 2014. Kalau nggak ada pandemi sudah selesai mungkin mereka," jelas dia.

Berapa harga jual bus AKAP bekas PO Haryanto?

Kata Rian, pergantian bus baru yang dilakukan tiap lima-enam tahun sekali terbilang sangat cepat. Setelah istirahat mereka dijual tak lebih dari satu miliar rupiah.

"Itu tuh sudah yang paling cepat. Kita jual dari harga Rp 2 miliar, kalau sekarang yang keluaran tahun 2012-2013 harganya masih Rp 800 jutaan," jelas Rian.

Bus-bus bekas jalur AKAP biasanya digunakan lagi untuk bus pariwisata. Namun, ada pula yang memakainya lagi di trayek yang lain oleh PO lain pastinya.

"Jadi bus pariwisata, yang beli akan dipakai lagi di Sidoarjo, Banyuwangi, Jember, Pekanbaru, Lampung, Solo, Semarang ke mana-mana. Saya tiap tahun jualan. Pembelinya dari mana saja," jelas Rian.

"Ada yang beli seadanya saja. Tergantung mereka maunya gimana," imbuh dia.

***

PO Haryanto masih menyimpan segudang fakta menarik lain. Laporan khusus lainnya masih akan ada di berita selanjutnya!



Simak Video "EKSKLUSIF! Pak Haji Haryanto Buka Suara Soal Rian Mahendra"
[Gambas:Video 20detik]
(msl/ddn)
BERITA TERKAIT
BACA JUGA