Seperti Tahun Lalu, Traveler akan Nekat Mudik Walau Dilarang

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Seperti Tahun Lalu, Traveler akan Nekat Mudik Walau Dilarang

Johanes Randy Prakoso - detikTravel
Rabu, 07 Apr 2021 17:55 WIB
Bus Double Decker PO Garuda mas
Foto: Ahmad Masaul Khoiri/detikcom
Jakarta -

Seperti tahun 2020 lalu, tahun ini Pemerintah kembali melarang mudik Lebaran. Hanya berkaca dari yang lalu, tak sedikit warga yang tetap ingin mudik.

Menteri Koordinasi Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PKM) Muhajir Effendy telah mengumumkan pelarangan untuk semua kalangan termasuk ASN, TNI, Polri, BUMN, karyawan swasta, pekerja mandiri dan juga masyarakat untuk mudik lebaran.

"Maka ditetapkan bahwa tahun 2021 mudik ditiadakan," kata Menteri Koordinator PMK, Muhadjir Effendy, usai rapat gabungan dengan berbagai kementerian dan konsultasi dengan Presiden Joko Widodo, Jumat (26/3) siang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terkait larangan mudik yang kembali diberlakukan tahun ini, nyatanya tak menyurutkan semangat para warga luar Jakarta yang mencari nafkah di kota yang dijuluki Batavia ini. Salah satunya adalah Sella (bukan nama sebenarnya) (31) yang berasal dari Indramayu, Jakarta Barat.

Dihubungi detikTravel via sambungan telepon, Rabu (7/4/2021) Sella bercerita kalau ia akan tetap mudik tahun ini walau dilarang. Berkaca dari tahun lalu, Sella tetap Kembali mudik ke kampung halamannya walau sadar soal penyekatan tahun lalu.

ADVERTISEMENT

"Tahun lalu gue balik naik travel. Ya gimana adek gue masih kecil, (umur 10 tahun)," ujar Sella.

Menyadari adanya resiko penyekatan, Sella tetap nekat mudik dengan naik travel ke Indramayu. Agar aman, ia berangkat sehari selang penyekatan dan berangkat pada pukul 22.00 malam.

"Berangkat naik travel, jalan jam 22.00 malam lewat jalan biasa. Aman gak ada penyekatan," ujarnya.

Niat mudik tahun 2021

Berkaca dari tahun lalu, Sella pun tetap ingin Kembali mudik ke Indramayu tahun ini. Berbeda dengan yang lalu, kini moda transportasi telah lebih tanggap dengan fasilitas GeNose C-19 hingga rapid antigen yang jadi syarat bepergian.

"Tahun ini naik kereta, kan ada GeNose C-19, ada rapid test antigen juga. Kalau dulu kan belum ada," ujar Sella.

Dengan adanya GeNose C-19 hingga rapid test antigen, Sella beranggapan kalau momen mudik tahun ini akan lebih baik dari pada sebelumnya. Agar lebih aman, ia tetap berencana mudik sebelum larangan mudik diterapkan.

"Rencana ambil cuti, jalan malam sehari sebelum dilarang lagi," pungkasnya.

Pada akhirnya, larangan mudik tetap tidak menjadi pilihan oleh Sella. Terlebih lagi, dia tak punya keluarga atau sanak saudara di Jakarta. "Habis di Jakarta nggak ada siapa-siapa, mending mudik," tutupnya.




(rdy/rdy)

Travel Highlights
Kumpulan artikel pilihan oleh redaksi detikTravel
Mudik Dilarang, Tempat Wisata Buka Terus
Mudik Dilarang, Tempat Wisata Buka Terus
104 Konten
Pemerintah memutuskan untuk melarang mudik lebaran tahun 2021. Namun meski demikian, tempat wisata di seluruh nusantara masih boleh beroperasi.
Artikel Selanjutnya
Hide Ads