Eksklusif! Ini Kabin Pesawat Supersonik Kepresidenan AS

Pesawat kepresidenan AS atau Air Force One jenis supersonik telah tersiar pada September tahun lalu. Kini, penampakan kabinnya sudah bisa Anda lihat.

Diberitakan CNN, Kamis (8/4/2021) Angkatan Udara AS bekerja sama dengan start-up California untuk mewujudkan pesawat supersonik bagi presiden.

Exosonic diberi kontrak oleh Presidential dan Executive Airlift Director (PE) setelah mampu mengesankan petinggi militer. Pesawat konsepnya adalah twinjet berkecepatan Mach 1.8 dengan ledakan rendah.

CNN memiliki tampilan eksklusif interior kabin pesawat para eksekutif ini. Pesawat dari Exosonic ini adalah turunan 70 penumpang yang dimodifikasi jadi hanya untuk 31 penumpang saja.

Merupakan pesawat bisnis terbaik, furniturnya dilapisi kulit mewah, kayu ek dan kuarsa. Ada pula suite pribadi untuk bekerja dan istirahat.

Fungsi pesawat supersonik kepresidenan ini bervariasi sesuai dengan kebutuhan. Tapi mungkin pesawat ini akan digunakan sebagai Air Force Two, untuk wakil presiden AS.

Teknologi baru

"Dengan konsep ini kami berencana untuk menerapkan teknologi baru yang tidak tersedia saat ini atau yang (belum) Anda lihat di pesawat komersial atau bisnis," kata Stephanie Chahan, desainer interior utama pesawat Exosonic.

Dua suite pribadi adalah ruang pertemuan untuk tiga penumpang. Ada fasilitas telekonferensi video yang aman sehingga pengunjung VVIP dapat bekerja secara online atau berbicara dengan pers.

Ada pula kursi yang dapat diputar dan terbuat dari kulit dengan lapisan kayu. Lalu, ada monitor yang dapat disimpan dalam posisi digulung sehingga ada ruang untuk piring makanan atau peralatan presentasi.

Kabin pesawat supersonik Exosonic (Foto: Exosonic)

Pesawat supersonik dengan ledakan rendah

Suite delapan penumpang kedua memiliki kursi yang bisa dibaringkan dan ketinggian meja yang dapat disesuaikan. Di situlah para staf senior dapat bekerja dan beristirahat.

Lalu ada kabin utama dengan 20 kursi kelas bisnis, ditambah dua dapur kecil. Dua toilet dan banyak ruang penyimpanan jadi pelengkap lainnya.

Mengikuti tren desain pesawat modern, sandaran kursi memiliki ruang untuk perangkat elektronik pribadi daripada monitor di sandaran kursi tradisional.

Pesawat supersonik Exosonic memiliki jangkauan 5.000 mil laut. Berkat teknik pelunakan ledakan, pesawat ini seharusnya dapat terbang rendah dengan kecepatan hampir dua kali lipat kecepatan suara tanpa mengganggu penduduk di bawahnya.

Mach 1,8 adalah kecepatan sekitar 2.222 kilometer per jam. Kecepatannya lebih dari dua kali jelajah pesawat komersial jarak jauh.

Perusahaan mengharapkan pesawat supersoniknya akan terbang pada pertengahan 2030-an.

Pesawat supersonik Exosonic (Foto: Exosonic)

Investasi USAF

Exosonic bukan satu-satunya perintis penerbangan yang menerima investasi dari Angkatan Udara AS.

Hermeus Corporation yang berbasis di Atlanta sedang mengerjakan pesawat hipersonik 20 tempat duduk yang menjanjikan untuk mengantarkan penumpang dari New York ke London dalam 90 menit.

Tahun lalu, ia bermitra dengan Angkatan Udara AS dan PE untuk mengembangkan pesawat Mach 5 untuk mendukung armada kepresidenan dan eksekutif. Pada Maret ini, Hermeus mengumumkan bahwa ia juga bekerja sama dengan NASA.

Perjalanan pesawat hipersonik umumnya dapat mencapai kecepatan Mach 5 atau lebih atau lima kali kecepatan suara. Hermeus berhasil menguji prototipe mesin 5 Mach pada Februari tahun lalu.