Beijing bikin rekor saat pandemi virus Corona. Ibu kota China itu menjadi sarang orang kaya dengan memiliki miliuner paling banyak di dunia.
Pencapaian Beijing itu dicatatkan oleh majalah Forbes dan dikutip BBC, Jumat (9/4/2021). Pada tahun 2020 terdapat 67 miliuner di Beijing. Kini, berdasarkan catatan Forbes, jumlah orang kaya di Beijing melonjak menjadi 100 orang.
Dalam daftar itu, New York berada di peringkat kedua. Kota di Amerika Serikat itu memiliki 99 miliuner. New York konsisten berada di peringkat atas selama tujuh tahun terakhir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Munculnya puluhan miliarder baru di Beijing diyakini berkaitan dengan tiga faktor penting, salah satunya kebijakan pemerintah China menerapkan karantina wilayah pada masa awal pandemi.
Dua pemicu lainnya adalah kemunculan banyak perusahaan teknologi dan pencapaian pasar modal.
![]() |
Meski begitu, jika dikalkulasi, jumlah kekayaan miliuner Beijing kalah banyak dibandingkan total harta kekayaan para hartawan di New York.
Kekayaan miliuner Beijing memiliki selisih USD 80 miliar atau sekitar Rp 1.165 triliun dari miliarder New York.
Dalam catatan Forbes itu, warga Beijing terkaya adalah Zhang Yiming. Selain pendiri aplikasi video TikTok, dia juga menjabat pimpinan eksekutif ByteDance, perusahaan induk TikTok.
Dalam setahun terakhir, kekayaan Yiming bertambah hingga mencapai USD 35,6 miliar atau Rp 518 triliun.
Sementara di New York, status miliuner terkaya dipegang mantan wali kota mereka, Michael Bloomberg. Pengusaha yang pernah mencalonkan diri menjadi calon presiden AS itu memiliki lebih banyak harta ketimbang Yiming, sebesar USD 59 miliar (Rp 859 triliun).
Ledakan perdagangan elektronik China
Seperti yang juga terjadi di AS, raksasa teknologi China bertumbuh besar selama pandemi Covid-19. Pemicunya adalah semakin banyak orang yang berbelanja dan mencari hiburan secara daring.
Situasi itu turut meningkatkan kekayaan pribadi para pendiri dan pemegang saham perusahaan teknologi.
Apa yang akan dilakukan orang paling kaya di dunia dengan hartanya yang semakin banyak?
![]() |
Secara global, jumlah miliuner baru di China selama setahun terakhir juga lebih banyak ketimbang negara lain, yaitu 210 orang. Jumlah itu termasuk miliuner baru di Hong Kong dan Makau yang dimasukkan Forbes ke China.
Setengah dari miliuner baru China adalah pengusaha dari industri manufaktur dan penyedia modal ventura untuk perusahaan teknologi. Salah satu dari miliuner China adalah Kate Wang, pengusaha rokok elektrik.
Meski begitu, AS tetap menjadi negara dengan jumlah miliuner terbanyak dengan total 724 orang. Sementara China hanya 698 orang.
Satu orang kaya raya baru setiap 17 jam
Pertumbuhan orang kaya baru cukup signifikan, yakni 493 miliuner baru dalam satu tahun terakhir. Itu setara dengan satu miliuner baru setiap 17 jam.
India berada di peringkat ketiga dalam daftar negara dengan miliuner terbanyak, dengan total 140 orang.
![]() |
Di kawasan Asia Pasific terdapat 1.149 miliuner dengan total kekayaan Rp 68.473 triliun. Nominal itu lebih tinggi dibandingkan total kekayaan miliuner asal AS yang mencapai Rp 64.102 triliun.
Pendiri perusahaan teknologi Amazon, Jeff Bezos, menjadi orang terkaya di dunia untuk empat tahun berturut-turut. Kekayaannya melonjak dari Rp 932 triliun menjadi Rp 2.578 triliun.
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!