Beredar kabar di media sosial bahwa rumah Menteri Luar Negeri (Menlu) pertama RI Ahmad Soebardjo dijual seharga Rp 200 miliar. Rumah itu pernah jadi saksi sejarah berdirinya Kementerian Luar Negeri RI.
Hal itu disampaikan Menlu Retno Marsudi ketika berkunjung ke rumah Ahmad Soebardjo pada 2016. Dikutip dari Antara, kala itu Retno datang dalam rangka Ulang Tahun Kemlu ke-71 dan melakukan napak tilas.
"Selain rumah tinggal, kediaman ini juga kantor pertama Kemlu yang menjadi saksi hidup berdirinya Kemlu," kata Retno di Kediaman Ahmad Soebardjo, Cikini, Jakarta Pusat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebagaimana diketahui, Presiden Soekarno pada tanggal 17 Agustus 1945 menunjuk Mr. Ahmad Soebardjo menjadi menteri luar negeri pertama. Selang dua hari kemudian, tepatnya 19 Agustus 1945 berdirilah Kemlu.
Retno menceritakan bahwa saat itu Ahmad Soebardjo melakukan tugasnya hanya dengan dibantu sepuluh staf.
"Padahal tugas beliau saat itu sangat berat, yaitu mencari atau memintakan pengakuan dari negara-negara lain atas kemerdekaan Indonesia," katanya.
"Semangat beliau menjadi inspirasi bagi para diplomat masa kini akan pentingnya diplomasi sebagai tiang penyangga Republik Indonesia," ia melanjutkan.
Ahmad Soebardjo dua kali menjabat sebagai Menlu RI di masa Presiden Soekarno, yakni pada 1945 selama empat bulan (Agustus-Desember) dan pada 1951-1952.
Di lingkungan internal Kemlu, Ahmad Soebardjo adalah pendiri Pusat Pendidikan dan Pelatihan bagi diplomat Kemlu. Selain itu, Ahmad Soebardjo juga pernah menjabat sebagai duta besar RI untuk Swiss pada 1961. Tak sampai di situ, Ahmad Soebardjo juga mendapat gelar sebagai Pahlawan Nasional.
(pin/ddn)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum