Pemerintah Republik Indonesia kembali melakukan revisi terkait cuti bersama tahun 2021, dari yang semula 7 hari menjadi tinggal 2 hari saja.
Revisi cuti bersama ini dilakukan tak lain dan tak bukan karena kondisi Indonesia yang belum membaik akibat pandemi COVID-19.
Alasan dilakukannya pengurangan libur atau cuti bersama adalah untuk menekan kenaikan angka masyarakat yang terkena covid-19 agar tidak terjadi kenaikan kembali setelah cuti bersama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Aturan mengenai revisi cuti bersama ini tertuang dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri, yaitu Menteri Agama (Menag), Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menteri PANRB) Nomor 281 Tahun 2021, Nomor 1 Tahun 2021, Nomor 1 Tahun 2021 tentang Perubahan Atas Keputusan Bersama Menag, Menaker, Menteri PANRB Nomor 642 Tahun 2020, Nomor 4 Tahun 2020, Nomor 4 tahun 2020 Tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2021.
Baca juga: Jokowi Teken Aturan Cuti Bersama Bagi ASN |
Cuti bersama tahun 2021 yang dipangkas sebanyak 5 hari adalah:
1. 12 Maret: Cuti Bersama dalam rangka Isra Mikraj Nabi Muhammad
2. 17, 18, 19 Mei: Cuti Bersama dalam rangka Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah
3. 27 Desember: Cuti Bersama dalam rangka Hari Raya Natal 2021
Baca juga: Catat! Larangan Mudik Berlaku 6 Mei 2021 |
Sementara itu, cuti bersama yang tidak dipangkas, yaitu:
1. 12 Mei: Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah
2. 24 Desember: Hari Raya Natal 2021
Revisi cuti bersama ini diputuskan dalam Rapat Koordinasi Tingkat Menteri Peninjauan SKB Cuti Bersama tahun 2021 dengan dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, dan dihadiri oleh Menteri PAN RB Tjahjo Kumolo, Menaker Ida Fauziyah, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Sekretariat Jenderal (Sekjen) Kementerian Agama Nizar Ali, Sekjen Kementerian Tenaga Kerja, Asops Kapolri, dan Pejabat Eselon 1 Kementerian/Lembaga (K/L) terkait.
(wsw/wsw)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan