Pemerintah sudah menetapkan larangan mudik 2021. Di depan warga Pariaman, Menparekraf Sandiaga Uno pun memohon agar masyarakat tidak mudik.
Menparekraf Sandiaga Uno mengakhiri kunjungan kerjanya keliling Sumatera Barat di kota Pariaman. Di hadapan warga Pariaman, Sandiaga kembali mengingatkan akan larangan mudik yang sudah ditetapkan oleh pemerintah.
Sandiaga menyebut Indonesia bisa menang melawan pandemi, asalkan semua elemen masyarakat patuh terhadap keputusan pemerintah. Sandiaga pun memohon agar masyarakat mendukung keputusan pemerintah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita akan bisa menang melawan pandemi kalau kita patuh terhadap keputusan pemerintah. Dalam keadaan sekarang ini, pemerintah baru saja mengeluarkan kebijakan larangan mudik. Memang berat, tapi saya mohon sekali, mohon, mohon dukungan dari rakyat dan masyarakat semua," pinta Sandiaga di hadapan warga desa wisata Tungkal Selatan, Pariaman Jumat (23/4/2021) pekan lalu.
Sandiaga tidak ingin Indonesia bernasib sama dengan India. Di India, kasus baru positif Corona bisa mencapai angka ratusan ribu dalam sehari.
"Saya juga ikut mengingatkan, bahwa yang terjadi di India sangat-sangat memprihatinkan. Sehari bisa lebih dari 320 ribu. Bila tidak mau terjadi di Indonesia karena berkaitan dengan festival lebaran dan tentunya mudik penuh dengan resiko, tahun lalu naik 94%, maka kita mengambil langkah yang tegas," ucap Sandiaga.
Di akhir kesempatan, Sandiaga kembali memohon agar para pengambil kebijakan dan aparat bisa berkoordinasi untuk memastikan keputusan pemerintah terkait larangan mudik bisa dilakukan dengan disiplin.
"Saya mohon sekali kepada para pengambil kebijakan untuk berkoordinasi, memastikan keputusan pemerintah ini bisa dilaksanakan secara disiplin. Mohon, saya sangat sangat sangat menghimbau masyarakat dan mengharapkan para aparat untuk mematuhi larangan mudik ini," tutup Sandiaga Uno.
(wsw/ddn)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol