Arkeolog Mesir menemukan 110 makam di sebuah situs kuno di provinsi Delta Nil. Makam-makam kuno itu dari tahun antara 3200 sampai 3000 sebelum masehi.
Dikutip AP, Jumat (30/4/2021), penemuan makam kuno itu diumumkan oleh Kementerian Pariwisata dan Purbakala. Makam kuno tersebut ditemukan di situs arkeologi Koum el-Khulgan di provinsi Dakahlia, sekitar 150 kilometer timur laut Kairo.
Di dalam makam itu masih tersimpan sisa-sisa tubuh manusia. Makam-makam itu termasuk 68 makam berbentuk oval yang berasal dari Periode Predinastik yang membentang dari 6000-3150 SM.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ada juga 37 makam kuno berbentuk persegi panjang dari zaman kuno yang dikenal sebagai Periode Menengah Kedua (1782-1570 SM), ketika orang Semit dari Hyksos memerintah Mesir kuno.
Lima kuburan berbentuk oval yang tersisa berasal dari periode Naqada III yang membentang dari sekitar 3200 SM sampai 3000 SM.
![]() |
Arkeolog juga menemukan sisa-sisa manusia dewasa dan anak-anak serta peralatan penguburan dan barang-barang tembikar di kuburan ini.
Penemuan itu adalah yang terbaru dari serangkaian penemuan arkeologi dalam beberapa tahun terakhir di Mesir.
Benda-benda kuno menjadi salah satu andalan Mesir untuk menghidupkan wisata di tengah pandemi global. Kasus virus Corona di sana tergolong rendah, sekitar 947 kasus per hari secara rata-rata dalam 7 hari terakhir.
Seperti negara lain saat ini, wisata Mesir terkoyak oleh pandemi virus Corona. Wisata di Mesir juga terdampak faktor gejolak pemberontakan tahun 2011. Sejak 2011, pemerintah Mesir memerangi pemberontakan teroris di utara Sinai seperti Al Qaeda maupun Wilayat Sinai, yang berafiliasi ke ISIS.
(fem/ddn)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol