Dua bule yang mengelabui petugas keamanan di swalayan di Bali dengan masker lukisan wajah menjadi sorotan media asing. Mereka juga sedang menghadapi ancaman deportasi.
Dua bule itu Josh Paler Lin dan Leia Se. Mereka membuat lelucon dengan melanggar protokol kesehatan di fasilitas umum dengan tidak memakai masker. Di perempuan, Leia Se, bule dari Rusia, melukis wajahnya seolah memakai masker.
Konyolnya, aksi itu direkam dan diunggah di Youtube. Mereka mengaku membuat ulah itu memang buat lucu-lucuan demi konten.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Video yang diunggah pada 22 April itu menjadi viral. Lin, yang merupakan warga negara Taiwan namun tinggal di Amerika serikat (AS) memang memiliki cukup banyak pengikut di Youtube, 3,4 juta pelanggan.
Padahal, saat ini Bali dan Indonesia sedang waspada penularan Covid-19 dan menerapkan secara ketat, salah satunya dengan kewajiban memakai masker di tempat umum.
Aksi itu juga menjadi perhatian media asing. CNN mengunggah berita tersebut pada Kamis (29/4/2021) waktu setempat. Berita tersebut juga dimuat oleh Insider dan menjadi perbincangan di forum Reddit.
"Mereka akan diperiksa bersama dengan Imigrasi untuk mengambil keputusan apakah mereka akan dideportasi atau tidak," kata I Putu Surya Dharma, juru bicara Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia di Bali.
Lin sudah menghapus video itu dari saluran YouTube-nya. Pada 24 April, dia mengunggah video di Instagram yang isinya pernyataan minta maaf bersama Se, dan pengacara. Video ini diunggah dengan subtitle dalam Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia.
"Niat membuat video ini sama sekali bukan untuk tidak menghormati atau mengajak semua orang untuk tidak memakai masker," kata Lin.
"Saya membuat video ini untuk menghibur orang, karena saya adalah pembuat konten dan tugas saya adalah menghibur orang. Kami berjanji untuk tidak melakukannya lagi," Lin menambahkan.
Dalam video itu sih mereka semua memakai masker.
(fem/ddn)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan