Bule Tipu-tipu Masker dengan Lukis Wajah di Bali Disorot Media Asing

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Bule Tipu-tipu Masker dengan Lukis Wajah di Bali Disorot Media Asing

Femi Diah - detikTravel
Jumat, 30 Apr 2021 13:06 WIB
Bule di Bali ngeprank lukis masker diperiksa Satpol PP.
Josh Paler Lin dan Leia Se saat diperiksa petugas di Bali (Foto: Sui Suadnyana/detikcom )
Jakarta -

Dua bule yang mengelabui petugas keamanan di swalayan di Bali dengan masker lukisan wajah menjadi sorotan media asing. Mereka juga sedang menghadapi ancaman deportasi.

Dua bule itu Josh Paler Lin dan Leia Se. Mereka membuat lelucon dengan melanggar protokol kesehatan di fasilitas umum dengan tidak memakai masker. Di perempuan, Leia Se, bule dari Rusia, melukis wajahnya seolah memakai masker.

Konyolnya, aksi itu direkam dan diunggah di Youtube. Mereka mengaku membuat ulah itu memang buat lucu-lucuan demi konten.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Video yang diunggah pada 22 April itu menjadi viral. Lin, yang merupakan warga negara Taiwan namun tinggal di Amerika serikat (AS) memang memiliki cukup banyak pengikut di Youtube, 3,4 juta pelanggan.

Padahal, saat ini Bali dan Indonesia sedang waspada penularan Covid-19 dan menerapkan secara ketat, salah satunya dengan kewajiban memakai masker di tempat umum.

ADVERTISEMENT

Aksi itu juga menjadi perhatian media asing. CNN mengunggah berita tersebut pada Kamis (29/4/2021) waktu setempat. Berita tersebut juga dimuat oleh Insider dan menjadi perbincangan di forum Reddit.

"Mereka akan diperiksa bersama dengan Imigrasi untuk mengambil keputusan apakah mereka akan dideportasi atau tidak," kata I Putu Surya Dharma, juru bicara Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia di Bali.

Lin sudah menghapus video itu dari saluran YouTube-nya. Pada 24 April, dia mengunggah video di Instagram yang isinya pernyataan minta maaf bersama Se, dan pengacara. Video ini diunggah dengan subtitle dalam Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia.

"Niat membuat video ini sama sekali bukan untuk tidak menghormati atau mengajak semua orang untuk tidak memakai masker," kata Lin.

"Saya membuat video ini untuk menghibur orang, karena saya adalah pembuat konten dan tugas saya adalah menghibur orang. Kami berjanji untuk tidak melakukannya lagi," Lin menambahkan.

Dalam video itu sih mereka semua memakai masker.




(fem/ddn)

Hide Ads