Kota di Portugal ini membangun jembatan terpanjang di dunia yang ketinggiannya bikin merinding mereka yang lewat. Kira-kira bakal diminati traveler atau tidak ya?
Dikutip dari AFP, Jumat (30/4/2021), jembatan itu diresmikan hari Minggu (25/4) oleh wali kota Arouca di Portugal utara. Warga dari kota terdekat Arouca diizinkan untuk menjajal melintasi jembatan yang memiliki kisi-kisi logam tembus pandang itu pada hari Kamis. So, traveler bisa melihat view di bawah jembatan lewat kisi-kisi itu.
Rui Brandao, salah satu warga yang mendapatkan kesempatan untuk melintasi jembatan itu sebelum diresmikan. Dia memilih untuk tidak melihat ke bawah tetapi merekomendasikan pengalaman itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya menyarankan Anda untuk datang meskipun seperti akan menderita vertigo," kata Rui.
"Saya sih belum menjajalnya sama sekali," dia menambahkan.
Warga lainnya merasa bangga kota mereka memiliki destinasi wisata baru yang menandai pencapaian spesial. Mereka bahkan belum mempercayai fakta itu.
"Saya tinggal di sini dan ketika saya pertama kali mendengar tentang proyek jembatan, saya tidak terlalu mempercayainya," kata Macio Soares.
"Tapi hari ini saya sangat bangga berada di sini ... ini pengalaman yang unik," dia menambahkan.
Bangunan itu diberi nama Arouca 516. Jembatan gantung itu melintasi ngarai Sungai Paiva yang curam.
Jembatan itu tergantung pada kabel baja berat yang digantung di antara menara beton berbentuk V dan membentang 516 meter melintasi ngarai, pada ketinggian 175 meter.
"Peresmian itu penting karena akan memungkinkan kami untuk melanjutkan aktivitas wisata kami," kata Wali Kota Arouca Margarida Belem kepada AFPTV.
"Jembatan itu merupakan daya tarik utama bagi kawasan itu," dia menambahkan.
Arouca 516 memecahkan rekor jembatan gantung untuk pejalan kaki terpanjang yang dipegang oleh jembatan Charles Kuonen di Randa, di Pegunungan Alpen Swiss sejak 2017.
(fem/ddn)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum