Susul Wuhan, Warga Inggris Nonton Konser Tanpa Masker dan Jaga Jarak

Inggris kembali menggelar eksperimen penyebaran COVID-19 melalui festival musik. Penonton yang sudah dinyatakan bebas COVID-19 boleh menonton tanpa masker dan jaga jarak.

Dilansir dari Reuters, Senin (3/5/2021) acara musik ini digelar di tempat kelahiran band The Beatles, Liverpool. Sekitar 5.000 orang hadir dalam acara tersebut.

Mereka tak mengenakan masker dan tak ada aturan untuk jaga jarak sosial. Hal ini dilakukan atas nama sains dan musik.

Mereka yang hadir di konser luar ruangan itu telah dinyatakan negatif COVID-19. Mereka juga berjanji akan melakukan tes COVID-19 lima hari setelah festival tersebut.

Data mereka akan digunakan oleh Program Riset Acara milik pemerintah untuk membantu memahami pengaruh kerumunan orang terhadap penyebaran virus Corona. Akan tetapi sisi ilmiah yang diharapkan agaknya tak dipedulikan para penonton karena mereka begitu asyik menikmati suguhan musik di Taman Sefton yang sudah lama tak dapat dinikmati secara langsung.

"Rasanya sangat menyenangkan, sangat menakjubkan. Ini sudah terlalu lama," kata Meghan Butler, mahasiswi berusia 19 tahun.

[Gambas:Instagram]

Direktur Pelaksana Festival Republic, Melvin Benn, mengatakan dia berharap proyek percontohannya akan memainkan peran penting dalam mendapatkan kembali izin penyelenggaraan acara luar ruangan di kalender tahun ini.

"Begitu mereka (penonton) masuk ke pertunjukan, mereka bisa berpesta seolah-olah ini tahun 2019," katanya.

"Anda bisa merasakan bahwa beban dalam 12 bulan terakhir, 15 bulan terakhir, sedikit terangkat," ia melanjutkan.

Pengisi acara untuk festival musik yang diselenggarakan pada Minggu (2/5/2021) itu adalah penyanyi dan penulis lagu lokal Zuzu, grup indie pendatang baru The Lathums, dan band Blossoms.

"Sudah 413 hari sejak kami terakhir di atas panggung. Sudah lama sekali dan kami senang berada di sini," kata vokalis Blossoms, Tom Ogden.

Festival musik ini berlangsung kurang dari 6 jam dan selesai pada pukul 10 malam karena ada batasan jam malam di Inggris. Kendati terasa singkat, para penonton yang hadir tampak antusias dan tak sabar untuk kembali menikmati momen serupa. "Mari nikmati hidup, mari kembali normal!" kata seorang penonton, Harry Smith yang berusia 25 tahun.

Video PM Inggris soal Mobil Tabrak Kerumunan Fans Liverpool: Mengerikan!

Video PM Inggris soal Mobil Tabrak Kerumunan Fans Liverpool: Mengerikan!