Seorang warga negara Pakistan bikin heboh otoritas Australia. Dia melanggar karantina dan kabur dari kapal tempatnya bekerja, namun akhirnya menyerahkan diri.
Warga Negara Pakistan yang tidak disebutkan identitasnya itu merupakan kru kapal Polaris 3 yang sedang bersandar di pelabuhan Townsville, Australia. Dia kabur dengan cara melompat dari kapal, saat kapal itu bersandar di pelabuhan.
Dia pun dicari-cari oleh pihak berwajib Australia. Dia dianggap melanggar aturan karantina dan juga melanggar aturan perbatasan, dimana kru kapal dari luar negeri dilarang meninggalkan kapal mereka tanpa seizin otoritas terkait.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Apalagi di musim pandemi seperti sekarang ini, dimana aturan masuk ke Australia sengaja diperketat. Pria tersebut diketahui berhasil lolos keluar dari pelabuhan menggunakan mobil van berwarna putih.
Kru kapal Polaris 3 lainnya yang berjumlah 11 orang pun dibuat berang oleh ular kru asal Pakistan itu. Pasalnya, mereka jadi ikut kena getahnya. Namun karena tidak ikut kabur, mereka dianggap tidak melanggar aturan karantina
Beruntung aksi kabur WN Pakistan itu tidak berlangsung lama. Dia kabur Sabtu malam pekan lalu, dan akhirnya menyerahkan diri hari Senin (3/5) ini.
Sebelum menyerahkan diri ke kantor kepolisian Townsville, pria tersebut melakukan tes COVID-19 dan hasilnya negatif. Meski negatif, namun tetap saja aksi kabur kru kapal itu bikin was-was otoritas kesehatan setempat.
Kapal Polaris 3 diketahui berangkat dari kota Huanghua di China pada tanggal 12 April lalu. Selama 17 hari mereka di lautan, sampai akhirnya sampai ke tujuan di Australia.
Pihak kepolisian Queensland mengonfirmasi aksi kabur WN Pakistan yang melanggar karantina itu. Mereka tidak menyebutkan apa alasan kru kapal itu kabur. Saat ini investigasi tengah berlangsung.
WN Pakistan itu saat ini tengah berada di ruang tahanan untuk kemudian diserahkan ke petugas perbatasan, dimana mereka yang akan menjatuhkan hukuman.
"Kru kapal itu telah dites. Bagaimanapun juga, risiko dia menulari masyarakat cukup kecil," ujar perwakilan dari Queensland Health Departement.
(wsw/fem)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Ada Apa dengan Garuda Indonesia?