Polisi melakukan rapid test antigen secara acak terhadap 100 wisatawan yang hendak masuk ke kawasan Pantai Parangtritis. Hasilnya tidak ada wisatawan yang positif COVID-19.
Selain itu, hingga kemarin Sabtu tercatat ada 41 ribu orang yang datang ke Pantai Parangtritis. Kapolsek Kretek Kompol S. Parmin mengatakan bahwa rapid test antigen secara acak mulai bergulir sejak Kamis hingga hari ini.
"Untuk hari ini ada 100 wisatawan yang kami tes acak dan hasilnya negatif (COVID-19) semua," katanya kepada wartawan di Kapanewon Kretek, Kabupaten Bantul, Minggu (16/5/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Parmin melanjutkan, kegiatan ini bertujuan untuk mencegah penularan COVID-19 di tempat-tempat wisata, khususnya di Pantai Parangtritis. Mengingat dalam sehari ada ribuan orang yang berkunjung ke tempat-tempat wisata yang ada di Bumi Projotamansari.
"Dengan rapid test (antigen) acak ini setidaknya bisa mendeteksi sekaligus screening terhadap wisatawan yang masuk (Pantai Parangtritis). Karena bukan tidak mungkin ada yang positif dan berpotensi menularkan ke wisatawan lainnya," ucapnya.
![]() |
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bantul Aris Suhariyanta mengatakan, pihaknya juga melakukan rapid test antigen secara acak di posko penyekatan. Hasilnya, dari sejumlah sampel yang diambil belum ada yang positif COVID-19.
"Ada sembilan sampel pemudik yang kita uji swab antigen dan hasilnya negatif semua," katanya.
Terpisah, Kepala Seksi Promosi dan Pelayanan Informasi Wisata Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Bantul Markus Purnomo Adi mencatat hingga kemarin total ada sekitar 40 ribu pengunjung di tempat-tempat wisata Kabupaten Bantul. Dari data tersebut, 70% mengunjungi kawasan Pantai Parangtritis.
"Total pengunjung sampai kemarin Sabtu (15/5/2021) ada 41.343 pengunjung dan paling banyak di Pantai Parangtritis. Dari jumlah kunjungan itu, dispar meraup pendapatan sebesar Rp 401,2 juta," ucapnya.
(msl/msl)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!