Beberapa maskapai dunia membatalkan penerbangan mereka ke Israel. Ini merupakan buntut berlarutnya konflik antara Israel dan Palestina.
Maskapai-maskapai dunia, seperti Delta Airlines, American Airlines, United Airlines, hingga Lufthansa dan British Airways, resmi membatalkan semua penerbangan mereka ke Israel menyusul meningkatnya serangan udara Israel dan luncuran roket dari Palestina.
Dilansir detikTravel dari AP, Rabu (19/5/2021), maskapai Delta membatalkan setidaknya enam penerbangan mereka dari Bandara Internasional John F Kennedy ke Tel Aviv, Israel.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sedangkan American Airlines membatalkan semua penerbangan mereka dari Bandara JFK ke Tel Aviv sejak Sabtu (15/5) pekan lalu. Demikian juga dengan maskapai United Airlines.
Maskapai British Airways malah sudah sejak Jumat (14/5) membatalkan penerbangan mereka ke Israel.
"Seperti maskapai yang lain, kami telah membatalkan penerbangan dari dan ke Tel Aviv. Keselamatan dan keamanan kolega serta konsumen kami adalah prioritas yang utama. Kami akan terus memonitor situasi ini dengan teliti," demikian pernyataan dari British Airways.
Sementara itu, maskapai asal Jerman Lufthansa telah membatalkan penerbangan mereka ke Israel, tapi mereka telah bersiap membuka kembali rute penerbangan itu jika situasi sudah membaik.
Maskapai United, Delta, dan American Airlines telah menerbitkan peringatan bagi calon penumpang yang hendak bepergian dari dan menuju ke Tel Aviv, Israel.
Para calon penumpang ini diperkenankan untuk menjadwal ulang tanggal keberangkatan mereka sebagai imbas dari memanasnya situasi antara Israel dan Palestina.
Serangan Israel ke Gaza diketahui telah melukai lebih dari 487 orang warga Palestina dan menewaskan lebih dari 83 orang. Korban tersebut terdiri atas 17 anak-anak, 7 wanita, dan sisanya laki-laki.
Sedangkan dari pihak Israel, serangan roket Palestina telah melukai lebih dari 200 orang dan menewaskan 7 warga Israel.
(wsw/ddn)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan