Gubernur Nusa Tenggara Barat Zulkieflimansyah menyebut provinsi yang dipimpinnya punya banyak destinasi unggulan. Tapi sayang, direct flight ke NTB masih minim.
Dalam acara Halal Bihalal Pariwisata Hybrid yang digelar Dinas Pariwisata Provinsi NTB, Gubernur NTB Zulkieflimansyah curhat tentang kendala yang dihadapi sektor pariwisata di NTB.
Awalnya, Dr Zul mengajak semua pihak bersabar di tengah kondisi pandemi seperti sekarang ini. Meski begitu, semua pihak diminta tidak boleh putus asa karena pariwisata akan terus berjalan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tahun depan, sudah ada banyak event berskala internasional yang digelar di NTB seperti MotoGP, World Superbike dan banyak event besar lainnya. Zul pun berharap event-event berkelas dunia itu bisa menjadi pemicu bangkitnya pariwisata NTB pasca pandemi.
"Semoga tahun depan, kondisi COVID-19 di NTB khususnya sudah mereda. Dan pariwisata Lombok-Sumbawa kembali bangkit," katanya.
Baca juga: Lombokku Sayang, Lombokku Malang |
Namun Zul juga menyindir tentang minimnya direct flight menuju ke NTB. Walaupun punya banyak destinasi, tapi jika direct flight minim, percuma juga.
"Tapi percuma punya banyak destinasi, sementara direct flight kita minim," sentil Dr Zul.
Beberapa waktu lalu, sempat ada lobi-lobi terhadap maskapai AirAsia untuk membuka rute penerbangan langsung Perth-Lombok. Sebelumnya, maskapai Jetstar juga pernah membuka direct flight untuk rute yang sama, tapi terhenti di tengah jalan.
Di kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pariwisata NTB, Yusron Hadi, optimistis sektor pariwisata ke depan akan pulih seperti biasa. Yusron bahkan menyebut sejumlah acara besar seperti Triathlon dan perayaan Hari Sepeda Tingkat Nasional 3 Juni mendatang sudah siap digelar di NTB.
"Untuk saat ini kita harus bisa memastikan dan meyakinkan wisatawan yang datang ke Lombok-Sumbawa bisa berwisata dengan sehat dan aman. Memperketat prokes dan kita berharap pandemi ini segera berakhir," harap Yusron.
(wsw/ddn)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!