Dalam kunjungan kerjanya ke Yogyakarta, Menparekraf Sandiaga Uno sempat bertandang ke Tebing Breksi di Sleman. Ia pun menyebut perihal potensi tebing itu.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Sandiaga Uno optimis dengan potensi kawasan wisata Tebing Breksi di Kabupaten Sleman, Provinsi DI Yogyakarta. Hal itu diungkapkan Sandi saat meninjau kawasan wisata Tebing Breksi pada Kamis (20/5) malam.
"Hari ini kita meninjau Kawasan Wisata Tebing Breksi yang sudah dikembangkan sejak 2015. Yang menarik teman-teman melakukan suatu reposisi dan transformasi sebuah kawasan tambang yang tentunya industri ekstraktif menjadi kawasan pariwisata," ujar Sandiaga Uno, Kamis (20/5/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berdasar data yang Kemenparekraf kumpulkan, PAD yang disumbangkan dari Tebing Breksi lebih banyak saat sekarang sudah menjadi tempat pariwisata dibandingkan saat dahulu menjadi kawasan tambang aktif.
"Berarti kalau kita mengelola sebuah destinasi dengan pendekatan alam, budaya, maupun berkelanjutan ternyata bisa menghadirkan suatu kesejahteraan," jelasnya.
Sandiaga menyebutkan dari data yang ada di Kecamatan Prambanan ini semenjak pariwisata seperti Tebing Breksi ditingkatkan, angka kemiskinan turun dari 16 persen menjadi 5 persen.
"Saya pengalaman di DKI Jakarta, menurunkan angka kemiskinan itu sangat susah karena harus membidik dengan kebijakan yang tepat dan mengena sampai masyarakat yang betul-betul membutuhkan," ungkapnya.
Untuk menjadikan kawasan wisata Tebing Breksi semakin berkembang, Sandiaga mendorong peningkatan keterampilan pengelola yang saat ini ada saingannya.
"Pengelola harus berinovasi harus meningkatkan ketrampilan. Seperti The Light and Sound show, atau mungkin virtual reality atau 3D yang mungkin bisa kita kembangkan ke depan," lanjutnya.
Ia berharap dengan kunjungan dari Kemenparekraf dan jajaran stakeholder terkait maka destinasi wisata Tebing Breksi ini dapat dibuka dengan protokol kesehatan COVID-19 yang ketat dan disiplin. Kemenparekraf juga memberikan buku panduan CHSE agar obyek-obyek wisata di Yogyakarta bisa menerapkan protokol kesehatan dengan baik.
"Data-data yang disampaikan ini akan dikumpulkan dan kita lakukan cross reference dengan destinasi-destinasi eks tambang lain. Karena destinasi eks tambang ini menjadi favorit di beberapa belahan dunia. Kita akan lakukan benchmarking, dan mencari autentik atau keaslian Tebing Breksi yang bisa kita kemas dan menjadi konten," jelasnya.
Untuk membuat ciri khas dari obyek wisata Tebing Breksi, Sandiaga Uno akan membuat cerita narasi berkaitan dengan story telling.
"Misalnya ini adalah panggung terakhir almarhum Didi Kempot dan sobat ambyar manggung, viral langsung. Maka jika Anda betul-betul penikmat dangdut koplo belum lengkap kalau belum ke Tebing Breksi. Kalau Kertonyono medot janji, Menparekraf selalu penuhi janji," tutupnya.
Sementara itu, Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo berharap dengan kunjungan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif tersebut dapat kembali mengangkat perekonomian masyarakat dari sektor pariwisata serta dapat memberikan semangat bagi para pelaku usaha di bidang pariwisata di Kabupaten Sleman.
"Pariwisata di Tebing Breksi mengalami penurunan yang cukup signifikan. Biasanya bisa mencapai 5.000 hingga 10.000 pengunjung dalam sehari, namun di tengah pandemi ini hanya memperoleh ratusan wisatawan dalam sehari, bahkan hingga sore hari Pak Sandiaga menjadi wisatawan ke-174. Saya harap dengan kedatangan bapak menteri dapat kembali mem-viralkan objek wisata tebing breksi," kata Kustini.
(rdy/rdy)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!