Cuitan Hoax Warga +62 Soal Masjid Sampai Potret Maldives yang Masih Perawan

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Cuitan Hoax Warga +62 Soal Masjid Sampai Potret Maldives yang Masih Perawan

Tim - detikTravel
Sabtu, 22 Mei 2021 14:10 WIB
Masjid desa Lakhbi di Aljazair
Hoax masjid di Aljazair (Twitter)
Jakarta -

Cuitan hoax seorang warga Indonesia berhasil bikin geger dunia. Kemudian ada Maldives yang pamer foto jadul waktu masih belum populer sebagai wisata dunia.

Masjid di Desa Lakhbi, El Qued, Aljazair menjadi perhatian karena cuitan warga +62. Masjid ini disebut sebagai peninggalan abad keenam yang terkubur di gurun pasir.

"Di gurun Aljazair.. Badai pasir mengungkapkan sebuah masjid yang berasal dari abad ke 6 H dan berumur lebih dari 8 abad di desa Adrar, Subhaanallaahil'azhiim..," cuit akun @istiFatkur5.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Cuitan tersebut dinyatakan sebagai hoax. Setelah ditelusuri AFP, foto yang digunakan oleh akun tersebut adalah milik seorang fotografer Amerika Serikat bernama George Steinmetz.

Menurut penuturan dari Steinmetz, desa ini sudah ditinggalkan. Dia tak bisa memberikan kepastian bahwa bangunan tersebut. Yang pasti dulu kota ini memiliki julukan 'Kota Seribu Kubah'.

ADVERTISEMENT

"Saya tidak tahu apakah itu masjid atau bukan, karena hampir semua bangunan tua di daerah itu dibuat dengan gaya arsitektur yang sama," ucap Steinmetz.

Foto itu diambil pada November 2009. AFP mencoba mencari informasi lewat akun Facebook asosiasi Elmardjan El Qued. Salah Tamer, sekretaris jendral asosiasi Elmardjan El Qued, membenarkan bahwa masjid tersebut berada di sebuah desa yang ditinggalkan.

"Itu adalah masjid yang dibangun pada tahun 1935. Masjid ini telah direnovasi 2 kali sebelumnya, pada tahun 1962 dan sekali lagi di bulan Juni 2020," kata Tamer.

Meski tak lagi digunakan, Tamer mengakui bahwa wisatawan dan turis kadang datang ke sana untuk salat. Menurut catatan sejarah, masjid tersebut ditinggalkan pada tahun 1975. Semua warganya pindah ke desa tetangga Lizereg di Trifaoui.

"Saat warga pindah, masjid dibiarkan dan rusak karena cuaca buruk, angin dan hujan," dia menambahkan.

Sementara itu, Fenomena ramainya beberapa objek pariwisata seperti Pantai Anyer dan Ancol pada libur lebaran lalu justru menjadi kekhawatiran bagi pelaku usaha hotel. Di media sosial sempat beredar 'meme' yang mengaitkan kerumunan di Indonesia ini dengan kerumunan 'Sungai Gangga' di India yang memicu lonjakan COVID-19.

Berikut 10 berita populer detikTravel selama sepekan:




(bnl/bnl)

Hide Ads