Turis asing mulai berdatangan ke Amerika Serikat. Tujuan mereka jelas, yakni berwisata vaksin.
Salah satu yang datang di sana adalah Elver Estela (49) asal Peru. Pengusaha itu ingin mendapat suntikan vaksin yang terbilang melimpah di Negeri Paman Sam dibanding negerinya.
Ia lalu mendapatkan dosis pertama Pfizer di pusat vaksinasi di Seattle. Pengalaman virus Corona yang menggila di sekitarnya membuat Estela melakukan perjalanan ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih dari 68.000 kematian yang disebabkan oleh Covid-19 dari 32 juta populasi Peru. Negeri Amerika Latin itu salah satu yang paling parah terkena dampak Covid-19.
Estela tidak sendiri. Seperti diberitakan CNN, permintaan perjalanan dari negara-negara Amerika Latin ke AS telah meningkat pada tahun 2021, didorong oleh meningkatnya minat pada wisata vaksin, menurut beberapa ahli perjalanan dan kesehatan.
Wakil Menteri Kesehatan Masyarakat Peru, Gustavo Rosell mengatakan kepada media lokal pada 18 Mei bahwa diperkirakan 70.000 orang Peru telah bepergian ke luar negeri untuk mendapatkan vaksinasi atau melakukan wisata vaksin.
Jose Ricardo Botelho, CEO Asosiasi Transportasi Udara Amerika Latin & Karibia (ALTA) mengatakan bahwa lonjakan baru-baru ini dalam perjalanan yang berasal dari Amerika Latin dan Karibia serta tujuan AS kemungkinan besar terkait dengan pariwisata vaksin.
"Sebagai acuan, pada 2019, 77% perjalanan ke Amerika Utara terpusat pada perjalanan ke luar kawasan. Pada Maret 2021 perjalanan ini mencapai 87%, peningkatan terkait erat dengan jumlah signifikan wisatawan vaksin yang pergi ke AS untuk mendapat suntikan," kata Botelho dalam sebuah pernyataan kepada CNN.
Syarat dan biaya vaksin wisata vaksin
Diketahui bahwa Amerika Latin sangat kekurangan vaksin Covid-19. Sejumlah lebih dari 400 juta dosis vaksin Covid-19 telah diberikan di seluruh Amerika, sebagian besar di antaranya berada di AS, kata Direktur Pan American Health Organisation (PAHO) Carissa Etienne.
"Memang hanya 3% orang Amerika Latin yang telah divaksinasi penuh Covid-19 dan kami masih memiliki jalan panjang untuk memastikan bahwa semua orang terlindungi," katanya.
Bagi Etienne, wisata vaksin bukanlah solusi. Tapi inilah gejala bagaimana vaksin didistribusikan secara tidak merata di Amerika.
Negara-negara Amerika Latin dan Karibia telah menerima lebih dari 12 juta dosis melalui fasilitas Covax yang didukung WHO pada 21 Mei. Tapi program tersebut mengalami penundaan pengiriman karena jumlah vaksin yang sudah terbatas, menurut pejabat PAHO.
Wisatawan yang diwawancarai mengatakan bahwa mereka tidak dimintai bukti tempat tinggal di AS di pusat vaksinasi. Dan beberapa dari mereka menunjukkan kartu identitas atau paspor nasional mereka.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) mengatakan yurisdiksi tidak menyertakan persyaratan kewarganegaraan Amerika Serikat atau mewajibkan verifikasi kewarganegaraan AS sebagai syarat untuk vaksinasi.
Berapa biaya wisata vaksin ini? Bagi mereka yang mampu, biaya penerbangan internasional dan akomodasi adalah semua yang diperlukan untuk mendapatkan vaksinasi.
(msl/fem)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan