Zona Merah Corona Makin Banyak, Jabar Jateng Tambah Lagi

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Zona Merah Corona Makin Banyak, Jabar Jateng Tambah Lagi

Elmy Tasya Khairally - detikTravel
Selasa, 08 Jun 2021 11:53 WIB
High quality 3D rendered image, perfectly usable for topics related to big data, global networks, international flight routes or the spread of a pandemic / computer virus.
Textures courtesy of NASA:
https://visibleearth.nasa.gov/images/55167/earths-city-lights,
https://visibleearth.nasa.gov/images/73934/topography
Foto: Getty Images/iStockphoto/DKosig
Jakarta -

Zona Merah di Indonesia mengalami peningkatan lagi. Kali ini, ada tambahan zona risiko COVID-19 di wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Mengutip data peta risiko di situs COVID-19, sebelumnya, zona merah COVID-19 di Indonesia berjumlah 13 kota/kabupaten, tapi kini bertambah menjadi 17 kota/Kabupaten.

Daerah yang masih berada di Zona Merah yaitu Kota Palembang, Solok, Agam, Batam dan Kudus. Sedangkan daerah yang sudah terbebas dari zona merah adalah Dairi, Kota Prabumulih, Kota Solok, Pasaman Barat, Pekan Baru, Melawi, Tanjung Jabung Barat dan Bengkulu Utara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT

Berikut data Zona Merah Corona dilihat dari situs COVID19.go.id pada 8 Juni 2021:


Sumatera Utara

Kota Medan

Sumatera Selatan

Kota Palembang

Sumatera Barat

Dharmasraya
Solok
Agam
Lima Puluh Kota

Riau

Siak
Kuantan Singingi

Nusa Tenggara Barat

Kota Bima

Kepulauan Riau

Karimun
Batam

Jawa Tengah

Kudus
Tegal

Jawa Barat


Ciamis
Bandung Barat

Jambi

Tebo

Aceh

Kota Banda Aceh

Kasus Corona di Kudus menjadi sorotan karena lonjakannya yang drastis. Menurut Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, kasus Corona di Jateng ada 10.297 kasus aktif. Kemudian untuk yang dirawat ada 5.420 pasien dan yang isolasi ada 4.878 orang.

"Jadi kasus aktifnya di Jawa Tengah 10.297. Ini 4,92 persen dari total kasus yang ada. Nah ini meningkatnya 14,16 persen pada hari ini. Dirawat 5.420, ini 52,64 persen dari kasus aktifnya, meningkatkan 13,91 persen. Yang isolasi 4.878, ini 47,36 persen dari kasus aktif dan ini turun malahan 14,43 persen," ucap Ganjar Senin (7/6/2021).

Untuk ketersediaan tempat tidur atau bed milik Pemprov Jateng, terisi 51,87 persen kuota tempat tidur ICU. Sedangkan tempat isolasi sudah terisi 58,35 persen.

"Yang terpakai ICU ada 597, tersedia masih 554. Tempat tidur isolasi terpakai 4.541 kemudian tersedia 3.212," terangnya.




(elk/elk)

Hide Ads