Wisata Ditutup, Bagaimana yang Sudah Terlanjur Pesan Hotel?

Wisma Putra - detikTravel
Kamis, 17 Jun 2021 16:45 WIB
Ilustrasi hotel (Getty Images/alvarez)
Bandung -

Objek wisata di Bandung Raya kembali ditutup sementara menyusul lonjakan kasus COVID-19. PHRI menyerahkan kepada masing-masing hotel.

Jabar memasuki level Siaga 1 Covid-19. Itu ditandai dengan tingkat hunian rumah sakit yang sudah mencapai 49 persen.

Untuk memutus rantai penularan virus Corona, Gubernur Jabar Ridwan Kamil meminta objek wisata di kabupaten/kota zona merah Covid-19 ditutup. Salah satunya di kawasan Bandung Raya.

Situasi itu memicu tanda tanya bagi traveler yang sudah terlanjur memesan hotel untuk liburan. Apakah pemesanan bakal hangus atau ada kebijakan lain?

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jawa Barat Herman Muchtar mengatakan kebijakan untuk pemesanan tiket diserahkan kepada pemerintah dan masing-masing hotel.

"Bisanya hotel akan menunda, tapi kembali lagi kepada kebijakan hotel," kata Herman via sambungan telepon, Kamis (17/6/2021).

Hal tersebut juga, diamini oleh Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana. Meski bisa ditunda, kebijakan kembali ke hotel dan hal tersebut sudah konsekuensi dari suatu kebijakan.

Tak hanya hotel, warga yang hendak menggelar resepsi pernikahan harus rela berkorban menyikapi kebijakan ini karena acara resepsinya dilarang.

"Ya saya pikir itu konsekuensi, Sabtu-Minggu ini juga ada korban pernikahan nih, tapi itu konsekuensi," kata Yana.

Apakah hotel di Bandung harus mengembalikan uang kepada pelanggan? Yana menyebut keputusan ada di tangan pengelola hotel.

"Itu kebijakan hotel masing-masing," kata dia.



Simak Video "Video: Healing Santai di Taman Hutan Juanda Bandung"

(wip/fem)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork