Tarif Bus BTS Masih Gratis dan Bus Bisa Dilacak Lewat Aplikasi

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Tarif Bus BTS Masih Gratis dan Bus Bisa Dilacak Lewat Aplikasi

Putu Intan - detikTravel
Jumat, 18 Jun 2021 09:07 WIB
Gubernur Bali I Wayan Koster dan Dirjen Hubdar Budi Setiyadi meresmikan Trans Metro Dewata (dok. Dirjen Hubdar)
Foto: Gubernur Bali I Wayan Koster dan Dirjen Hubdar Budi Setiyadi meresmikan Trans Metro Dewata (dok. Dirjen Hubdar)
Jakarta -

Kabar baik untuk pengguna bus Buy The Service. Tarif bus ini masih gratis dan pengguna dipermudah dalam melacak bus lewat aplikasi di ponsel.

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengumumkan program Buy The Service (BTS) yang dikemas dengan nama Teman Bus itu masih dapat dinikmati secara gratis. Sebelumnya, Kemenhub mengatakan bahwa tarif gratis ini berlaku sampai Desember 2020.

Melalui rilis yang diterima detikcom, Jumat (18/6/2021) Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi mengatakan program ini diperpanjang lantaran antusiasme masyarakat yang masih tinggi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami memberikan apresiasi kepada para pengguna setia Teman Bus, karena sejak awal peluncuran di 2020 sampai saat ini Teman Bus telah mencapai lebih dari 6 juta perjalanan pelanggan, serta tingkat load factor yang setiap minggunya kami monitor terus bertambah dengan adanya program ini," kata Budi.

Pada kesempatan ini juga, Kemenhub mengumumkan fitur terbaru dalam aplikasi Teman Bus yang telah ditambahkan pada bulan Juni 2021. Adapun untuk melengkapi layanannya, Teman Bus telah menghadirkan aplikasi yang dapat diunduh secara gratis melalui smartphone di Play Store maupun App Store.

ADVERTISEMENT

"Pembaharuan aplikasi Teman Bus terus kami lakukan, dalam versi terbaru akan ada fitur yang memudahkan user untuk mencari moda serta pemberhentian terdekat dengan posisinya, untuk melanjutkan perjalanan menuju lokasi yang dituju," ujarnya.

Tidak hanya itu, pada aplikasi ini juga dilengkapi peta integrasi sebagai info moda dan jalur transportasi publik untuk memudahkan perjalanan masyarakat di masing-masing kota. Penambahan fitur ini sudah dapat dinikmati oleh pengguna Android namun untuk versi iOS masih dalam pengembangan dan akan segera diluncurkan.

Sejak diluncurkan pada bulan Juni 2020 Teman Bus sudah menjalankan program BTS di 5 kota yaitu Medan, Palembang, Solo, Yogyakarta dan Bali, dengan total armada mencapai 365 Bus. Kemenhub menargetkan program ini akan hadir di 10 kota seluruh Indonesia di tahun 2021, dengan penambahan di kota Banyumas, Bandung, Banjarmasin, Makassar dan Surabaya.

"Layanan Teman Bus nantinya akan dilengkapi juga dengan beberapa koridor Bus Listrik," tuturnya.

"Kami harapkan dengan kehadiran bus listrik ini kan menghadirkan transportasi Zero Emission yang dapat menurunkan tingkat polusi sehingga menciptakan kualitas udara dan membuat lingkungan kita semakin baik," ia melanjutkan.

Selanjutnya: bus dilengkapi protokol kesehatan pencegahan COVID-19

Dalam pengoperasian layanan Teman Bus, Kemenhub mengeluarkan beberapa SPM (standar pelayanan minimal) yang harus dimiliki dilakukan operator agar layanan Teman Bus memiliki kualitas dan pelayanan yang prima: Keamanan, Keselamatan, Kenyamanan, Keterjangkauan, Kesetaraan, dan Keteraturan yang kemudian menjadi enam kunci pelayanan Teman Bus.

Untuk menunjang keamanan serta kenyamanan penumpang, fasilitas Teman Bus juga dibekali dengan teknologi terkini, di antaranya CCTV, reader kartu nontunai, sensor penghitung jumlah penumpang, sensor alarm pada pengemudi untuk mendeteksi jika ada pelanggaran pada pengemudi seperti pengemudi mengantuk, merokok, tidak menggunakan seatbelt dan keluar jalur/ trayek yang kemudian sistem membunyikan alarm dan mengirim informasi ke Command Center secara real time.

"Kami berharap agar dengan adanya teknologi ini, transportasi umum akan semakin aman dan nyaman, sehingga masyarakat tidak perlu ragu untuk beralih ke moda transportasi umum," kata Budi.

Pada masa pandemi COVID-19 sekarang ini, Teman Bus menerapkan protokol kesehatan yaitu mewajibkan penumpang memakai masker, social distancing, menjaga kapasitas kendaraan sebesar 50% serta menyediakan hand sanitizer di dalam bus.

Untuk setiap pengemudi dan staff Teman Bus sudah mendapatkan pelatihan khusus serta wajib mengikuti peraturan dan pengecekan bus secara berkala, guna menjaga fasilitas dan pelayanan serta waktu headway (jarak antar bus) yang dapat dipastikan 10 menit sehingga penumpang tidak menunggu lama di halte dan berdesakan dalam bus.

Traveler yang ingin naik Teman Bus ini caranya sangat mudah. Cukup buka aplikasinya, tunggu di halte terdekat dari posisi penumpang yang tertera di aplikasi, siapkan kartu nontunai (Tap Cash BNI, flazz BCA, e-money MANDIRI dan brizzi BRI), naik bus, lalu tempelkan kartu non tunai pada perangkat tap reader.

Terkait jalur komunikasi pelanggan bisa melalui sosial media @teman_bus via Facebook, Instagram dan Twitter. Serta call center di nomor +62821 82000 300 atau info lengkap melalui website www.temanbus.com.


Hide Ads