Rencana Kepala Dinas Pariwisata Nusa Tenggara Barat (NTB), Yusron Hadi untuk memberi rapid antigen gratis ke wisatawan akan segera terwujud. Begini cara untuk mendapatkannya!
Rapid Test Antigen gratis bagi wisatawan yang akan berwisata ke Lombok Sumbawa sudah siap diujicobakan. Ujicoba ini akan dilakukan selama Pemberlakuan Penerapan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berskala mikro secara darurat di Jawa-Bali.
Program tersebut bekerja sama dengan pihak Dinas Kesehatan NTB. Pemerintah daerah telah menetapkan dua lokasi tempat melakukan rapid antigen gratis ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk mendapatkan rapid antigen gratis, wisatawan bisa mengunjungi dua lokasi. Pertama, Balai Laboratorium Kesehatan Provinsi NTB di Jalan Catur Warga No 9, Mataram.
Lokasi kedua yaitu di Ruang Graha Mandalika RSUD Provinsi NTB di Jalan Prabu Rangkasari Dasan Cermen, Mataram. Ke depan, tempat-tempat rapid antigen akan diperluas jika peningkatan kunjungan wisatawan cukup signifikan.
"Sudah ada regulasi yang dikeluarkan pemerintah daerah NTB terkait prosedur penerapan protokol kesehatan. Kami juga memberi kemudahan bagi wisatawan nusantara agar tetap nyaman, aman dan tidak sulit jika ingin berwisata ke Lombok Sumbawa. Salah satunya dengan memberi rapid antigen gratis. Cuma untuk wisatawan asing tetap harus melalui prosedur swab PCR," ujar Yusron dalam keterangannya, Selasa (6/7/2021).
Untuk bisa mendapatkan Rapid Test Antigen gratis, wisatawan harus mengikuti alur yang sudah ditetapkan pemerintah NTB. Pertama, wisatawan harua menyerahkan invoice asli menginap di hotel atau tempat penginapan di Lombok Sumbawa.
Selanjutnya, petugas menyimpan invoice, kemudian tindakan swab antigen dilakukan, lalu traveler akan menerima hasilnya sekitar rentang waktu 30 menit. Selanjutnya wisatawan dapat melanjutkan perjalanan menuju bandara bila mau meninggalkan Lombok atau Sumbawa. Sebelum terbang, traveler akan diminta menunjukkan tanda swab antigen dan vaksin.
Data sementara penyebaran kasus COVID-19 di NTB akhir-akhir ini cenderung melandai. Kondisi ini sangat mendukung NTB untuk tetap membuka destinasi wisatanya, khususnya di beberapa kawasan yang dinyatakan sebagai zona hijau.
"Seiring waktu berjalan dan sambil kita percepat CHSE dan vaksin, nanti semakin banyak obyek wisata yang bisa kita buka. Kami juga menyiapkan dua destinasi di pulau Sumbawa yaitu pulau Moyo dan Gunung Tambora," imbuh Yusron.
(wsw/ddn)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!