Seluruh kawanan gajah dari kebun binatang di Inggris akan dilepaskan ke alam liar di Kenya. Para konservasionis yang menjalankan kegiatan ini dipuji karena jadi yang pertama di dunia.
Diberitakan CNN, Rabu (7/7/2021) ke-13 gajah itu tinggal di Howletts Wild Animal Park di Kent, Inggris selatan. Mereka akan diterbangkan lebih dari 7.000 kilometer ke Kenya, menurut badan amal konservasi hewan Aspinall Foundation.
Baca juga: Ada 'Gajah' Tapi di Tengah Laut |
Dua belas gajah lahir dan dibesarkan di Kent dan satu lahir di Israel. Semua gajah ini tidak ada yang pernah hidup di alam liar.
Kelompok gajah ini memiliki berat total 25 ton dan termasuk tiga anakan. Ini akan menjadi pertama kalinya di dunia di mana kawanan gajah dilepasliarkan kembali.
Pelepasliaran atau rewilding bertujuan untuk mengembalikan ekosistem ke keadaan alami, dan sering melibatkan reintroduksi hewan asli.
Badan amal itu mengatakan bahwa mereka berharap proyek tersebut akan mencegah perdagangan gajah secara global dan mendorong kembalinya hewan ke alam liar jika memungkinkan. Mereka juga menambahkan bahwa tidak ada gajah yang boleh berada di penangkaran.
Yayasan Aspinall sedang mengerjakan proyek dengan Sheldrick Wildlife Trust dan Kenya Wildlife Service. Ada dua lokasi di selatan Kenya sedang dipertimbangkan untuk jadi kawasan pelepasliaran si gajah.
"Ini adalah proyek yang sangat menarik dan pertama di dunia," kata Damian Aspinall, ketua Yayasan Aspinall.
"Seperti halnya proyek konservasi lain sebesar ini, jelas ada risiko besar mengikuti. Tapi kami menganggap mereka layak kembali ke alam liar di mana mereka berada," imbuh dia.
Yayasan ini memberi tahu bahwa sudah ada spesies lain yang telah dilepasliarkan dan diklaim sangat sukses pada tahun lalu, yakni yayasan itu mengirim dua cheetah kembali ke Afrika Selatan.
"Kami berharap dapat menawarkan kesempatan yang sama kepada 13 gajah ini ketika mereka menginjakkan kaki di tanah Afrika, rumah tempat mereka berada. Dan dapat hidup liar juga bebas seperti yang diinginkan alam," imbuh dia.
Gajah akan diangkut dalam kandang individu yang disesuaikan dengan kebutuhan mereka, dan dokter hewan akan siap sedia selama penerbangan, menurut situs web Yayasan Aspinall. Konservasionis mengumpulkan dana untuk proyek tersebut.
Simak Video "Video: Bareskrim Bongkar Penjualan Gading Gajah Senilai Rp 2,3 Miliar"
(msl/ddn)