Sejak Akhir Mei, China Ubah Batasan 1 Anak Jadi 3 Anak

Tim detikcom - detikTravel
Sabtu, 17 Jul 2021 20:49 WIB
Ilustrasi China Getty Images/Stefan Tomic
Jakarta -

Jika India meniru kebijakan China yang memangkas jumlah anak, China malah menambah kuota anak per keluarga. Kebijakan keluarga berencana mengizinkan warga memiliki maksimum tiga anak.

Kebijakan baru ini diumumkan setelah sensus penduduk menunjukkan populasi China menua dengan cepat dilaporkan kantor berita Xinhua dan dilansir AFP, pada akhir Mei 2021. Perubahan kebijakan itu menjadi langkah revolusioner, sebab China menerapkan kebijakan satu anak selama nyaris 40 tahun.

Kebijakan yang menjadi salah satu aturan keluarga berencana paling ketat di dunia itu dicabut tahun 2016 karena meluasnya kekhawatiran soal angkatan kerja yang menuai dan stagnansi ekonomi.

"Untuk secara aktif merespons populasi yang menua ... pasangan bisa memiliki tiga anak," begitulah pengumuman komisi pemimpin Politburo China yang digelar Presiden Xi Jinping pada 31 Mei.

Meskipun pemerintah mendorong kelahiran anak, angka kelahiran tahunan di China terus merosot hingga ke rekor terendah sebesar 12 juta bayi pada tahun 2020. Angka itu dilaporkan oleh Biro Statistik Nasional China bulan lalu.

Tingkat kesuburan di China berada di angka 1,3 yang menurut Biro Statistik Nasional China, berada di bawah level yang dibutuhkan untuk menjaga populasi stabil.

Hasil sensus penduduk tahun 2020, yang dilakukan satu kali dalam satu dekade, juga menunjukkan bahwa populasi China berkembang dengan laju terlamban sejak tahun 1960-an, yang kini mencapai 1,41 miliar jiwa.

Situasi itu terjadi bersamaan dengan penurunan tajam dalam jumlah penduduk pada usia kerja, yang sekali lagi memicu kekhawatiran munculnya krisis demografi.

Keseimbangan jenis kelamin di China juga dipengaruhi oleh kebijakan satu anak yang diterapkan selama bertahun-tahun, dan preferensi sosial tradisional untuk anak laki-laki yang mendorong praktik aborsi selektif dan ditelantarkannya bayi perempuan.



Simak Video "Video: Kepanikan Warga Rongjiang China saat Banjir Besar Melanda"

(fem/fem)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork