3 Situs Warisan Dunia UNESCO Ini Dicoret Statusnya!

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

3 Situs Warisan Dunia UNESCO Ini Dicoret Statusnya!

CNN Indonesia - detikTravel
Sabtu, 24 Jul 2021 14:51 WIB
Suaka Oryx Arab di Oman
Suaka Oryx Arab di Oman (Foto: Getty Images/iStockphoto/JohnScott101)
Jakarta -

Liverpool baru saja kehilangan statusnya sebagai Warisan Dunia UNESCO. Ternyata kota ini bukan satu-satunya yang statusnya dicabut.

Pencabutan Warisan Dunia UNESCO oleh Komite Warisan Dunia UNESCO dari Liverpool itu dilakukan dalam sidang di Fuzhou, China. Liverpool pertama kali ditambahkan ke Daftar Warisan Dunia UNESCO pada 2004 dan masuk dalam daftar terancam punah sejak 2012, melansir CNN Indonesia.

UNESCO mengatakan dalam sebuah pernyataan, bahwa Liverpool dihapus dari daftar karena sudah kehilangan atribut yang menyampaikan nilai universal yang luar biasa dari properti di kota itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satu penyebabnya adalah pengembangan Liverpool Waters yang dibangun di dermaga di Liverpool. Kemudian, proposal pembangunan mulai dari apartemen, kantor, toko, hingga hotel di dermaga lawas itu menambah faktor hilangnya keaslian Liverpool.

Namun Liverpool tidak sendiri. Ada juga dua tempat lain yang bernasib sama, tidak lagi menjadi situs Warisan Dunia UNESCO.

ADVERTISEMENT

1. Suaka Oryx Arab, Oman - diberikan pada tahun 1994, dicabut pada tahun 2007

Suaka Oryx Arab Oman merupakan tempat pertama yang dihapus dari Daftar Situs Warisan Dunia UNESCO.

Berada di dalam kawasan biogeografis Gurun Tengah dan Perbukitan Pesisir di Oman, iklim unik dari kabut dan embun musiman cagar alam ini mendukung beragam flora dan fauna, termasuk kawanan kijang Arab yang hidup bebas sejak spesies ini dinyatakan punah di alam liar pada tahun 1972.

Sayangnya, perburuan liar dan degradasi habitat cagar alam kembali mengancam oryx Arab dalam kepunahan. Selanjutnya, luas lahan suaka tersebut berkurang 90 persen setelah ditemukannya minyak di situs tersebut.

Penghapusan dari daftar Warisan Dunia UNESCO tersebut dilakukan pada tahun 2007 atas permintaan pemerintah Oman, dengan hanya empat pasang kijang yang dicatat pada saat itu. Jumlahnya turun drastis dari 450 menjadi 65 hingga saat ini.

Baru-baru ini, ada upaya baru di cagar alam untuk melindungi spesies ini, dengan jumlah "unicorn" Arab di sana meningkat dari 300 menjadi sekitar 850 hanya dalam tiga tahun.

Lembah Dresden Elbe, JermanLembah Dresden Elbe, Jerman (Foto: Getty Images/iStockphoto/ZU_09)


2. Lembah Dresden Elbe, Jerman - diberikan pada tahun 2004, dicabut pada tahun 2009


Bentangan Sungai Elbe sepanjang 20 kilometer melalui Dresden di ibu kota negara bagian Jerman, Saxony, yang dikenal sebagai Lembah Dresden Elbe, memiliki nilai pemandangan dan arsitektur yang sangat besar, dan cakrawala Barok serta sungai yang indah telah menginspirasi banyak penyair dunia.

Akan tetapi, konstruksi penyeberangan sungai Jembatan WaldschlΓΆsschen, yang dipandang sangat kontroversial, yang menyebabkan penghapusan status Warisan Dunia di sana.

Tujuan dari jembatan tersebut adalah untuk memperbaiki kemacetan lalu lintas dalam kota Dresden, namun berdampak mengorbankan lembah menjadi lokasi kedua di dunia yang dihapus dari daftar bergengsi Warisan Dunia UNESCO.




(sym/sym)

Hide Ads