Ribut-ribut Penumpang di AS Gegara Ambil Bagasi dan Hinaan Rasis

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Ribut-ribut Penumpang di AS Gegara Ambil Bagasi dan Hinaan Rasis

Wahyu Setyo Widodo - detikTravel
Senin, 26 Jul 2021 14:03 WIB
Frontier Airlines
Foto: Ilustrasi Frontier Airlines (Frontier Airlines)
Miami -

Insiden ribut-ribut antar penumpang pesawat terjadi di Amerika Serikat. Penumpang berkulit putih berkata rasis ke penumpang kulit hitam gegara lama ambil bagasi.

Dilaporkan media lokal 10 News, ribut-ribut antar penumpang pesawat tersebut terjadi di Bandara Internasional Miami, AS. Salah satu saksi mata, Kiera Pierre Louis pun menceritakan kronologi insiden yang terjadi di maskapai Frontier Airlines itu.

Menurut Kiera, insiden pertikaian dimulai ketika ada seorang penumpang berkulit hitam dianggap terlalu lama ketika mengambil bagasi oleh seorang penumpang berkulit putih saat mereka akan keluar pesawat. Karena kesal, si penumpang kulit putih pun mengeluarkan hinaan rasial kepada si penumpang berkulit hitam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak cuma itu, dia juga menonjok si penumpang berkulit hitam. Keributan pun pecah. Mereka saling baku hantam, kemudian berusaha dipisahkan oleh penumpang lainnya.

"Kamu bisa lihat, penumpang berkulit putih berada di atas pria kulit hitam dan memukulinya di antara kursi pesawat. Pramugara turut terlibat, istri pria kulit putih ikut terlibat. Putranya dan pacarnya ikut terlibat juga," kata Kiera seperti dikutip detikTravel, Senin (26/7/2021).

ADVERTISEMENT

Setelah dilerai, akhirnya si penumpang kulit puth turun dari pesawat. Sementara si korban, akhirnya melapor ke polisi. Namun belakangan, penumpang berkulit hitam yang jadi korban itu disebut tidak akan mengajukan tuntutan hukum kepada si pelaku.

Sementara itu, pihak maskapai Frontier Airlines membenarkan insiden tersebut. Insiden disebut terjadi di bagian belakang pesawat.

"Sesaat setelah penerbangan dari Philadelphia ke Miami tiba di Bandara Internasional Miami, pertengkaran fisik terjadi di antara penumpang di bagian belakang pesawat. Semua penumpang yang terlibat diminta tetap berada di dalam pesawat, tapi ada yang tidak mengindahkan instruksi tersebut. Penegak hukum lokal akhirnya dilibatkan dalam insiden itu," tutup juru bicara Frontier Airlines.




(wsw/ddn)

Hide Ads