Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) DIY Singgih Rahardjo mengatakan pemilihan lokasi vaksinasi di hutan pinus Mangunan untuk vaksinasi Covid-19 sekaligus sebagai media promosi tempat wisata. Sehingga, setelah PPKM Darurat usai wisatawan tertarik untuk datang ke kawasan wisata hutan pinus Mangunan.
"Ini merupakan satu kerjasama yang baik antara dinas pariwisata, dinas kesehatan, dan Badan Otorita Borobudur untuk mencapai cakupan yang lebih luas," kata dia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Selain itu untuk pemenuhan herd imunity sekaligus mempersiapkan sektor pariwisata DIY untuk menrima kembali wisatawan pada saatnya nanti. Ini juga upaya kami mereduksi dan mengurangi COVID-19 di sektor pariwisata, kami berharap ini akan dibuka tidak lama lagi," Singgih menambahkan.
Salah seorang peserta vaksin Covid-19 di hutan pinus Mangunan, Putri Amilia Handika (26), senang telah mendapat vaksinasi COVID-19. Warga Kalurahan Mangunan itu merasa lebih rileks saat menjalani vaksinasi di tengah hutan pinus.
"Nggak kerasa gimana-gimana, ternyata biasa saja. Mungkin karena di alam terbuka, jadi tidak merasa penat dan lebih rileks saat disuntik," kata dia.
(fem/fem)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol