Arab Saudi Buka Umroh Internasional, Agen Travel Harap-harap Cemas

Kabar gembira dikumandangkan oleh Arab Saudi kepada jamaah umroh internasional. Tapi, Indonesia masih harap-harap cemas.

Dikutip dari Saudi Press Agency (SPA), Senin (9/7/2021), umroh dibuka lagi mulai hari ini. Kapasitas jemaah umroh akan dibatasi maksimal 2 juta orang per bulan.

Namun ini masih belum bikin jamaah Indonesia bernapas lega. Arab Saudi belum membuka penerbangan dari sembilan negara, termasuk Indonesia. Kemudian, vaksin Sinovac belum masuk daftar yang bisa masuk Arab Saudi.

"Mereka (Saudi) menyampaikan bahwa ada sembilan negara yang belum diizinkan untuk melakukan penerbangan langsung ke Arab Saudi, termasuk Indonesia, tidak saja umroh, tetapi semua penerbangan," kata Plt Dirjen Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umroh Kementerian Agama, Khoirizi.

Meski begitu, agen travel umroh Indonesia masih mengharapkan adanya titik terang dari keputusan kali ini. detikTravel menghubungi Wasekjen Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI), Rizky Sembadha, yang mewakili agen travel umroh di Indonesia.

"Sebagai agen travel, kita menunggu kepastian pemerintah agar dapat segera menghasilkan keputusan dari lobby-lobby yang dilakukan," kata Rizky.

Sebelumnya, Kemenag menyatakan akan melobi otoritas Arab Saudi agar jemaah umroh RI tidak diwajibkan melakukan karantina dan terkait syarat vaksinasi yang tertulis dalam surat edaran tersebut.

"Harapan kami, Presiden ikut turun langsung me-lobby Pemerintah Saudi Arabia untuk segera membuka umroh direct dan juga memudahkan regulasi nantinya," dia mengungkapkan.

Selain itu, AMPHURI juga menyinggung soal stimulus untuk pariwisata yang kini sedang tercekik. Agen travel termasuk dalam daftarnya.

"Kami minta pemerintah segera mencairkan stimulus kepada kami terutama pada penyelenggara ibadah haji dan umroh, kepada pariwisata. Karena dampak pandemi kepada kami ini sangat membekas sangat mempengaruhi kehidupan kami dan usaha kami," kata dia.