Penyelidikan pembatalan penerbangan tiga pesawat British Airways dari Heathrow mulai menemui titik terang. Kuat dugaan penyebabnya adalah kawanan serangga.
Dikutip dari Daily Star, Sabtu (14/8/2021), pembatalan terbang tiga pesawat BA itu terjadi pada 9-11 Juni 2021. Waktu itu, Otoritas Penerbangan Sipil (CAA) mengatakan ada masalah keamanan dengan ketiga pesawat tersebut.
"Keselamatan selalu menjadi prioritas tertinggi kami dan kami, seperti operator lain, melakukan pemeriksaan tambahan sesuai dengan rekomendasi CAA," begitulah pernyataan BA pada bulan Juli.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena penyelidikan AAIB berlanjut, tidak pantas untuk berkomentar lebih lanjut," BA menambahkan.
Dalam prosesnya, penyelidikan mengerucut kepada serangga-serangga yang menyerang pitot pesawat. Pitot ini membantu mengukur kecepatan dan tekanan udara. Kerusakan pitot bakal berimbas langsung kepada kemampuan navigasi pesawat.
Nah, lubang-lubang di dalam pesawat ini menjadi salah satu tempat sempurna bagi lebah atau serangga lain untuk membangun sarang. Biasanya sih terjadi pada pesawat yang istirahat lama, termasuk di era pandemi.
Teori kawanan serangga yang menjadi penyebab kecelakaan pesawat dicatat pada 1996. Saat itu, 189 orang tewas di dalam pesawat Birgenair Penerbangan 301.
Hasil penyelidikan menemukan kecelakaan itu disebabkan oleh lebah. Kawanan lebah membangun sarang di dalam tabung, yang menyebabkan pilot mendapatkan pembacaan tekanan udara yang salah. Boeing 757 jatuh tak lama setelah lepas landas dalam perjalanan dari Republik Dominika ke Frankfurt, Jerman.
Dugaan serangga di pesawat itu bakal terus diselidiki.
"Kami telah melakukan penyelidikan atas sejumlah insiden yang dilaporkan mengenai serangga yang menghalangi pitot di pesawat," begitulah pernyataan Biro Investigasi Kecelakaan Pesawat (AAIB)
"Beberapa insiden sedang diperiksa sebagai bagian dari satu penyelidikan," mereka menambahkan.
Sementara itu, CAA menyampaikan peringatan kepada maskapai lain untuk mewaspadai situasi serupa pada pesawat-pesawat mereka.
"Setelah tiga peristiwa pada bulan Juni, dengan tabung pitot pesawat diblokir, CAA telah mengingatkan maskapai penerbangan Inggris dan organisasi pemeliharaan tentang tindakan keselamatan yang diperlukan sebelum pesawat beroperasi lagi setelah disimpan atau digunakan terbatas," kata CAA.
(fem/ddn)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!