Kisah Pramuwisata Kulon Progo, Alih Profesi-Jual Aset Demi Bertahan Hidup

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Kisah Pramuwisata Kulon Progo, Alih Profesi-Jual Aset Demi Bertahan Hidup

Jalu Rahman Dewantara - detikTravel
Kamis, 19 Agu 2021 20:30 WIB
Pelaku wisata di Kulon Progo.
Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Kulon Progo, Suwardiyono (Jalu Rahman Dewantara/detikcom)

Dapat Bantuan untuk Perpanjang "Nafas"

Suwardiyono mengatakan tak sedikit bantuan diterima para pramuwisata di Kulon Progo. Bantuan yang meliputi materi dan sembako itu datang dari pelbagai pihak, mulai dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, DPD HPI DIY, hingga kalangan DPRD DIY, salah satunya anggota Fraksi PDIP, Novida Kartika Hadi

Dengan adanya bantuan ini menurut Suwardiyono bisa memperpanjang nafas para pramuwisata untuk bertahan lebih lama lagi. "Kami sangat bersyukur tetap dapat bantuan karena sangat bermanfaat buat kami dan keluarga," ucapnya.

Sementara itu, Novida Kartika Hadi mengatakan telah bertemu langsung dengan para pramuwisata Kulon Progo yang terdampak pandemi. Dalam pertemuan yang dilangsungkan hari ini, ia menyarankan para pramuwisata agar mau beralih sementara membuka usaha baru yang nantinya akan diberikan bantuan modal usaha serta pelatihan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Teman-teman (pramuwisata) tadi ada diversi usaha untuk beralih ke usaha lain, walaupun usaha itu notabene adalah usaha kedua dari pekerjaan mereka sebagai pemandu wisata. Tadi kami tawarkan juga kepada teman-teman itu bahwa kami siap membantu. Kita juga punya aspirasi untuk teman-teman wirausaha mandiri yang baru jadi UMKM, kita siap fasilitasi bantuan modal dan pelatihan," ucapnya.

Menurutnya langkah membuka usaha baru bagi pramuwisata sangat penting untuk menambal kosongnya penghasilan selama pandemi Corona melanda. "Kalau mereka (pramuwisata) menginginkan itu (bantuan modal usaha dan pelatihan) kita siap. Biar mereka ada usaha lain daripada harus menunggu wisata yang tidak jelas kapan dibukanya," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Selain berdialog, NKH sapaan akrabnya juga membagikan bantuan berupa paket sembako sebanyak 100 buah kepada para pramuwisata. "Kebetulan selama pandemi ini kami ada berbagai kegiatan penyaluran bantuan sosial, salah satunya kepada teman-teman pemandu wisata," pungkasnya.



Simak Video "Mengalami Insiden Terperosok di Air Saat Bermain Offroad di Yogyakarta"
[Gambas:Video 20detik]

(rdy/rdy)

Hide Ads