Taj Mahal sudah membuka diri menerima wisatawan dengan buka lebih pagi. Tak hanya lebih pagi, Taj Mahal juga buka pada malam hari.
"Pemandangan malam Taj Mahal sekarang akan tersedia untuk wisatawan mulai (Sabtu)," kata seorang pejabat dilansir dari The Hindu.
Taj Mahal memberikan tontonan malam hari dalam tiga slot. Pertunjukan malam hari akan dibuka pada tanggal 21, 23 dan 24 Agustus.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena lockdown, pertunjukan malam hanya akan dibuka untuk tiga slot yaitu pukul yaitu 20.30-21.00, 21.00-21.30 dan 21.30-22.00 waktu setempat," pejabat tersebut menambahkan.
Nantinya, setiap slot hanya boleh diisi oleh 50 turis. Ini sesuai dengan pedoman Mahkamah Agung negara tersebut.
Untuk menikmati Taj Mahal saat malam, turis diminta untuk memesan tiket sehari sebelumnya.
Menurut pejabat India, keputusan itu adalah bagian dari relaksasi Covid-19. Langkah ini menjadi salah satu cara kebangkitan sektor pariwisata India.
Taj Mahal terletak di Agra dan ditangguhkan sejak 17 Maret 2020. Kemudian ini dibuka kembali pada 21 September 2020 dengan beberapa pembatasan. Tahun ini Taj Mahal ditutup kembali pada 16 April karena gelombang kedua pandemi.
Baca juga: COVID di India Melandai, Taj Mahal Buka Lagi |
Setelah dibuka kembali Taj Mahal mulai terima turis jam 06.00, Taj Mahal tutup pukul 18:15 waktu setempat. Taj Mahal juga ditutup pada hari Jumat karena penutupan mingguan. Jadi, wisatawan mendapatkan kesempatan untuk melihatnya hanya selama empat hari, yaitu dari Senin sampai Kamis.
Menjawab pertanyaan tentang permintaan tiket offline di Taj Mahal, pejabat ASI mengklarifikasi bahwa tiket akan tersedia secara online. Tiket offline ditiadakan karena layanan itu dapat menyebabkan kerumunan wisatawan di loket tiket.
"Kami telah menyediakan QR Code di tempat yang ditempatkan di sepanjang rute dari parkir ke monumen untuk pemesanan tiket online. Selain itu, ada pemandu yang ditempatkan di pintu masuk Taj Mahal untuk membantu mereka yang tidak dapat memesan tiket secara online," kata Vasant Swarnkar, salah satu arkeolog yang tergabung dalam Survei Arkeologi India.
Baca juga: Masjid Ramlie Musofa, Taj Mahal-nya Ibu Kota |
(bnl/ddn)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan